8/19/2016

Kopi di siang hari

Hari masih terang, baru juga datang namun sudah beberapa kali menguap. Sudah dibuat jalan-jalan di tempat, cerita ngalor ngidul dengan temam sebelah sampai browsing namun tetap saja saat duduk manis kembali menguap.

Semalam tidur cepet, walaupun pulang malam namun datang ga lama setelah bersih-bersih langsung tidur sampai pagi.
Eeeh tapi sepertinya aku ga tidur, terjaga dalam tidur. Mmmmm... gimana ya jelasinnya, ya intinya sudah beberapa hari ini aku tidur dan bermimpi. Nah di dalam mimpi ini aku seperti melihat semua kegiatanku yang berada di suatu tempat. Apa ya namanya....??? ya seperti berjalan-jalan dan mengawasi sehingga pada saat bangun tak jarang badanku rasanya capek sampai terkadang lemas karena kegiatan yang ada di dalam mimpiku sendiri.

Mata sudah berat, beberapa kali delosoran pengen merem (tidur) sejenak namun ada bos yang seliweran terus dari pagi. Siang ini kantuk sudah datang tanpa kompromi. Daripada kantuk berkepanjangan dan di lihat orang juga ga sopan karena daritadi menguap terus aku pun buat kopi, kebetulan masih ada satu bungkus kopi hitam saset di loker.

Dan satu kebiasaanku dimana selalu membuat minuman hangat (panas) dengan menggunakan gelas besar. Jika menggunakan gelas kecil kurang marem, padahal kopi paling enak jika kental dan panas tapi lihatlah, kopi yang aku buat banyak dan begitu cewer.

Satu saset kecil dituang di dalam gelas yang berisi air hingga penuh. "Bagaimana rasanya jika airnya sebegitu banyak....???" Rasanya ya manis doank dengan rasa kopi yang tidak begitu pekat, seperti rasa-rasa'an saja karena memang aku bukan pecinta kopi, minum jika brasa ngantuk yang ga bisa di tahan. Dan kopiku habis di kala menjelang sore, ketika sudah mulai dingin.
Kopi buatku sebagai alternatif lain selain teh disaat ngantuk mulai datang. (18/08/16)