Tak selamanya jalan cerita mengalir seperti apa yang kita damba. Beberapa diantaranya dibuat tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Di awal perjumpaan aku ingin mendapatkan cerita seperti di negeri dongeng, dimana pemeran utama menemukan cinta sejatinya diawal jumpa ketika pandangan pertama. Cinta yang teruji tetapi dilalui bersama hingga akhirnya bersatu selamanya, namun ternyata mimpi itu tidak untuk menjadi nyata. Entah sudah ke berapa tetes air mata menjadi pengiring cerita dan kamu tetap saja tak ada.
Mungkin menunggu adalah satu cara yang terpikir yang bisa aku lakukan dan cukup terlihat pintar. Hingga kelak akan tiba masa dimana kamu atau entah siapa dia yang akan meneruskan menulis cerita di atas lembaran penantianku yang sudah sampai entah halaman ke berapa.