Seharusnya aku lebih mengerti apa yang diri ini alami dan juga inginkan, namun kenyataannya hingga sekarang aku belum juga memahami pemikiranku sendiri. Ada banyak hal yang tak bisa diterima akal pikiranku namun begitu aku tetap saja memaksakan hal-hal itu berjalan sesuai mauku. Mungkin benar yang dikatakan mereka bahwa aku terlalu jenuh dengan sepi dan kesendirian, dimana aku ingin seseorang yang bisa mengerti diriku.
Mungkin benar kata mereka bahwa aku menginginkan mereka berjalan seperti apa yang aku mau, padahal itu tak mungkin karena aku tak bisa memaksakan apa yang aku mau kepada orang lain.
Mungkin benar apa yang dikatakan mereka bahwa aku masih memiliki satu angan yang belum kesampaian. Sesuatu yang aku sangat inginkan.
Mungkin benar yang dikatakan mereka bahwa aku terlalu peduli kepada orang lain yang sampai membuat aku kepikiran dan tak mempedulikan diriku sendiri. Terhanyut dengan cerita tentang rintangan dan beratnya hidup. Hingga melupakan bahwa setiap orang memiliki permasalahannya masing-masing dan itu hanya mereka sendiri lah yang dapat menyelesaikan bukan aku. Ibaratnya memikirkan hal yang tak perlu di pikirkan.
Seharusnya aku bisa lebih masa bodoh dengan urusan mereka, tak selalu menyediakan waktu bagi mereka untuk bersandar dan menceritakan beban yang mereka tanggung saat ini, harusnya aku bisa mengatakan 'stop' ketika mereka mulai bercerita tentang hal-hal yang bisa membuatku terhanyut dalam lingkar hitam kehidupannya.
Namun bukan seperti itu permasalahan yang sebenarnya terjadi, aku memang tak bisa mengatakan tidak pada orang-orang yang menceritakan keluh kesahnya padaku mungkin saja mereka merasa nyaman denganku hingga berani menceritakan apa yang menjadi ganjalan dalam dirinya padaku. Selain itu hingga detik ini aku belum bisa mengontrol emosiku, kepekaan perasaanku sering menyeretku untuk menyusuri sisi lain dalam hati lawan bicaraku dan ini secara perlahan pula yang menyeretku kedalam pikiran dan perasaan mereka semua.
Ingin cuek, masa bodoh, tak peduli namun bagaimana caranya....???? Inilah yang membuatku terhanyut dalam lingkaran hitam yang tak jarang aku sendiri pun tak bisa mengerti.
