Mungkin bisa dianggap sebuah keisengan dan menjadi tontonan yang menghibur bagi dirinya ketika melihat sebuah kekonyolan yang dilakukan orang lain untuk menarik simpati orang yang dianggapnya menarik. Ya sebuah hiburan yang bisa menghibur bagi dirinya. Tapi... Apakah kau menyadari jika yang kau lakukan itu tidak dibenarkan?! walaupun itu tidak kau sadari dan tidak disengaja namun apa yang sudah kamu lakukan sudah menyakiti hati. Oh ya bukan hanya hati yang tersakiti namun juga melanggar privasi dari orang lain.
Apakah kau pernah berfikir bahwa yang kau lakukan itu salah...
Apakah kau pernah berfikir hal itu dilakukan oleh pasanganmu apakah kau bisa terima bahwa itu hanya sebuah keisengan saja...
Ternyata masih banyak hal yang tidak terlihat, masih ada yang tidak terlihat.
Bukan bermaksud untuk menuntut menjadi sempurna, namun pernahkah berfikir bahwa apa yang kau lakukan sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu apakah itu pantas ataukah tidak.
Sebenarnya ingin protes, namun kalimat yang spontan terlontar saja tidak dipedulikan lalu apa guna untuk bisa didengar.
Diam dan membatin. Merasakan sakitnya seorang diri, walaupun berharap ada empati yang melompat untuk bisa kau pahami yang menjadi kegamangan dari perih yang terasakan.
Jangan kau lakukan bila dia tak ingin melakukan hal yang sama. Bukan ajang balas dendam namun untuk membuka mata bahwa dia juga punya hati dan rasa.
Jangan kau langgar batas-batas dari yang tak kau suka, karena itu juga akan menjadi batas dari hal yang tidak disukainya. Itu bisa membuatnya terluka, begitu juga bila dia lakukan hal yang sama tentunya kau juga akan terluka.
Jaga hatinya, jaga rasanya karena itu sama saja kau menjaga dirimu sendiri untuk tidak terluka. (17/08/17)
::menyelam kedasar terdalam