5/12/2016

Rindu

Apa sebenarnya rindu....????
Entah sejak kapan tepatnya aku tak berani mengucapkan satu kata itu "rindu". Maaf yo, bukannya tak ada lagi rindu untukmu namun setiap mengucapkan satu kata itu mata ini seketika penuh limpahan air yang tak kuasa aku bendung. Aku kangen, kangen banget yo ama kamu. Jangankan untuk mengatakannya kepadamu, menuliskannya saja air mata ini seakan berontak menyuarakan hati yang meledak ingin di dengar tentang rasa yang ingin di mengerti (kebersamaan).
*Aku mendadak menjadi orang cengeng begini ya (sambil ngusap tangisan yang mengalir dengan sendirinya).

Aku sangat merindukanmu yo, menanti sebuah ijin untuk pertemuan itu datang. Tak mudah ternyata menjalani cinta dengan adanya jarak, aaah bukan... bukaaaan..... Bukan jarak yang menjadi persoalan karena walaupun kita terpisah di dua kota yang berbeda namun hati kita satu, dan komunikasi juga tak ada kendala cerita terus saja mengalir. Mungkin memang kita masih harus menunggu waktu, waktu untuk bertemu terlebih untuk bersama.

Yo, aku rindu bener sama kamu yo. Aku yakin kamu pun tau sebesar apa rindu yang aku pendam untukmu karena kamu juga merasakan hal yang sama.
Yo, sungguh aku rindu kamu yo. Aku butuh kamu ada bersamaku dalam menjalani hati ini. Sementara ini hanya bisa bersabar, menimbun rindu yang entah sudah berapa kontainer yang diperlukan untuk mengangkutnya. Yo, aku kangen banget ama kamu yo. (12/05/16)

#Dari hati untuk hati (yongsaku)



★Ell