5/11/2016

Peluk dalam sebuah genggaman

Disaat sakit seperti ini aku membutuhkan seseorang, aku tak ingin sendiri. Aku membutuhkan seseorang yang memperhatikanku, mengingatkan makan dan meminum obat terlebih memberikan belaian dengan kasih sayang yang lembut darinya. Aku ingin sebuah pelukan untuk menguatkanku, agar aku bisa lebih tegar dan sejatinya aku tidaklah sendiri.

Keluarga...?! Apa sejatinya keluarga, apakah hanya sebuah pertalian darah, hubungan emosional atau ada makna lain dibalik semua itu.... Entahlah, jika di tanya pastinya seperti apa sampai sekarang aku tak dapat menguraikan karena aku belum paham secara pasti apa itu keluarga, mungkin suatu saat nanti pertanyaam ini barulah aku bisa jawab dengan penjelasan sedetail mungkin namun tidak untuk saat  ini.

Aku tak mengharapkan perhatian yang berlebihan, tidak. Aku hanya ingin mendapatkan secuil perhatian untuk menguatkan ketika badanku lemah seperti ini dengan belaian dan kasih sayang penuh.

Setanngguh apa pun aku, bagaimana pun cueknya tetap saja aku manusia yang tak bisa hidup sendiri. Tak boleh berharap yang muluk-muluk, terlebih bermimpi di siang boling karena apa yang aku dapat sekarang adalah yang terbaik. Mudah-mudahan suatu saat nanti impian-impian itu benar menjadi nyata. Bukankah sekarang aku sudah punya Yongsa, yang selalu memperhatikanku dan menghujaniku dengan segala yang aku butuhkan lalu madih kurang gimana....

Ya, aku sudah punya Yongsa. Dan aku bersyukur memiliknya karena apa yang aku inginkan, apa yang aku butuhkan ada di dalam dirinya. Tak perlu ada kehawatiran karena Yongsaku ga akan membiarkanku kehausan dan kekurangan dalam segala hal. Inilah genggaman yang tak hanya nyaman namun juga menguatkan dan genggaman ini sangatlah berarti buatku, di dalam hidupku. (11/05/16)



★Ell