"Hadapi apa pun resiko dari pilihan yang sudah diambil"
Ketika keraguan itu datang dan entah bagaimana rupa sebuah harap yang bercampur sedikit keyakinan dan keberanian untuk membujuk, merayu dan meyakinkan hati dari satu pilihan yang akan di ambil. Perang batin yang sedikit sulit dipahami mencari satu titik kesepakatan sebagai pegangan.
Lalu ketika keputusan sudah terucap yang diamin'i oleh hati maka apa lagi yang mesti diragukan, raga hanya tinggal menjalani apa yang diperintahkan. Seperti berjalan di atas jembatan kecil yang dibawahnya terpampang jurang sangat dalam yang sanggup melunturkan nyali siapa saja yang ingin melewatinya, namun bagaimanapun untuk menuju ke seberang tak ada pilihan lain selain melewati satu-satunya jembatan penghubung itu atau tidak sama sekali.
Maju menghadapi apa yang ada di depan meskipun dengan resiko bila tidak hati-hati akan tergelincir, jatuh, bahkan bisa juga terperosok atau jatuh ke jurang yang ada di bawahnya.
Pilihan. Itulah yang meski di ingat bahwa didalam setiap keputusan yang diambil selalu ada resiko yang menyertai di belakangnya.
Sama halnya seperti hati ini yang memutuskan untuk memilihmu maka dari itu akan aku tanggung resiko seberat apa pun itu. Meskipun aku tau bahwa untuk meyakinkan hatimu bukanlah perkara yang mudah, namun keyakinan dan keteguhan hati ini semoga saja bisa mengetuk pintu hatimu yang terkunci rapat. Aku yakin selalu ada jalan untuk kebaikan dan yang benar-benar mau berusaha karena apa pun yang aku kerjakan tak ada yang sifatnya sia-sia. Semua akan indah pada waktu dan saat yang tepat.
"Ada hal yang tak bisa dipaksakan namun masih bisa di usahakan ..."