2/13/2016

Getuk Keliling

Hari libur, suasana mendung sangatlah mendukung untuk meluruskan kaki dan bersantai di depan televisi, ya walaupun acara juga ga karuan tapi lumayanlah buat teman bengong hari ini. Pengennya cemal- cemil namun ga mau yang berat, kalau ada yang kriuk kriuk asik gitu tapi di rumah yang ada hanya roti, kalau itu mana bisa kriuk-kriuk yang ada malah seret di tenggorokan.

Tiba-tiba pengen bolang baling isi kacang hijau, tapi harus pergi ke warung yang jual jajan pasar dulu untuk mendapatkan. Malas kemana-mana, ya cukup saja menjadi hayalan bolang baling yang sudah sedari tadi kebayang. Dengan satu gigitan ceeees... gepeng dah bolang baling dan butuh sedikit perjuangan untuk mengunyahnya saat isinya ikut termakan, tapi tenang sekarang sudah enggak di buang dan tentang wijen juga sudah bisa menerimanya ga lagi merontokkannya terlebih dahulu sebelum memakannya.

Besok saja ketika berangkat kerja pulang mampir beli, kebetulan seminggu besok mendapat giliran masuk pagi. Sampain sore hanya di rumah tanpa ada cemilan untuk menemani bersantai nonton televisi, rekor ni sukses untuk tidak ngemil. Tapi ketika sore, saat mulai beraih-bersih ibuk nyapu di jalan depan rumah, masuk membawa 3 bungkus jajan.
1. Ketan dengan taburan kelapa dan bubuk ketan.
2. Getuk dengan taburan kelapa
3. Campuran getuk, ketan, dan tiwul dengan taburan kelapa.
Nah kalau sudah begini bikin bingung mau pilih yang mana. Kata ibuk habisin saja semua, iiiih sadis bener ya mana muat ini perut. Akhirnya memilih  yang campur bisar bisa ngerasain semuanya.

Lumayan bisa buat kesibukan daripada dari pagi gersang ga ada yang bisa di cemil. Tumben-tumbenan juga ada yang jual keliling makanan seperti ini, murah meriah tapi tentang rasa jangan di tanya dah mantep pokoknya terlebih makan sebungkus bikin kenyang. (13/02/16)



★Ell