[20:33] Y: Yoo, aku punya sesuatu buat km. Tapi jangan diketawainya. Hehe
[22:24] A: Apa yo. Enggak ketawa
[22:35] Y: Eeemzz.. Kasih tau sekarang ndak yaa.......
[22:36] A: Halaah. Bikin penasaran aja deh
[22:36] Y: Emang penasaran? Kenapa penasaran?
[22:45] A: Ya penasaran lah. Kan kamu tadi bilang punya sesuatu buat aku
[22:47] Y: Hehe.... Tadi sore pas nonton pelem di escetepe trus bm an ama km itu aku bari bikin coretan.
[22:52] A: Apa yo. Coretan itu buat aku
[22:54] Y: Hehe
[22:55] A: Mana mana manaaaa liat
[22:24] A: Apa yo. Enggak ketawa
[22:35] Y: Eeemzz.. Kasih tau sekarang ndak yaa.......
[22:36] A: Halaah. Bikin penasaran aja deh
[22:36] Y: Emang penasaran? Kenapa penasaran?
[22:45] A: Ya penasaran lah. Kan kamu tadi bilang punya sesuatu buat aku
[22:47] Y: Hehe.... Tadi sore pas nonton pelem di escetepe trus bm an ama km itu aku bari bikin coretan.
[22:52] A: Apa yo. Coretan itu buat aku
[22:54] Y: Hehe
[22:55] A: Mana mana manaaaa liat
~Kini, kutemukan cinta yg dulu didalam hitungan menit dan hidup sepanjang masa~
Menjelang senja, aku memejamkan mata bari ambil nafas panjang. Ku tahan, sekuat dan sebisaku. Selama mungkin.
Entah berapa menit.
Mencoba untuk merasakan menyatu bersama angin yg ku hirup sebari menyebut namamu.
Terbayang wajahmu tepat didepan wajahku. Yaa, hanya wajah ayumu, teduh. Bersinar dengan senyum yg menawan.
Semakin dalam aku menikmati keindahan itu hingga kepayang
Sampai" aku tak izinkan angin itu untuk keluar dari tubuhku.
Ternyata tak bisa aku mencegahnya lebih lama.
Wuuuuuuuus, keluar dengan kencangnya diikuti dengan membuka mata.
Dag dig dug, denyut jantung berdegup
Wajah ayumu masih ada tepat didepan wajahku tanpa jarak, tidak menghilang dan tidak beranjak. Tetap teduh dengan sinar dan senyum yg lebih menawan.
Ku balas senyummu itu dengn senyumku yg paling manis yg pernah aku miliki, walau masih kalah indahnya dengn senyummu, namun bangga bisa memberikan senyumku kepadamu.
Aku menghirup nafas yg engkau keluarkan. Yaa, ku hirup semuanya dalam-dalam hingga tak tersisa, kini masuk mengalir menyatu ditubuhku dan bahkan dibagian dalam dada sebelah kiri, mengakar dan hidup disana.
Perlahan ku keluarkan, ku hembuskan nafasku dan kau pun menghirupnya.
Kita bertukar nafas dan saling menghidupkan.
Yoo......
engkau bisa membuat yang tak nampak menjadi terlihat jelas.
engkau bisa merubah dari yang gelap menjadi terang.
engkau mampu menyempurnakan kita.
Sayang, terimakasih atas kasih dan semua yg telah kau berikan sepenuhnya sepanjang masa kepadaku.
[23:11] Y: Mungkin ndak ada alur nya, acak"an.
Tp itu yg aku lihat, aku rasa, aku dengar disetiap saat
[23:11] A: Bagus yo. Terharu bacanya
Makasih yo buat coretan yg begitu indah ini #bighug
Baca coretan dari Yongsa tanpa terasa sudut mataku mulai basah. Yo, kamu begitu menyanjungku seluruh pikiran, hati dan pandanganmu hanya kau penuhi dengan bayang dan sosokku. Terima kasih yo, terimakasih untuk semuanya.
[23:13] Y: Aku tidak merekayasa tulisan itu yo. Itu beneran aku alami tadi sore.
[23:14] A: Iya yo
[23:14] Y: Tadinya aku mau kirim ke kamu sore itu jg, trus pikirku nanti mlm aja, toh km kl sore beberes rumah. Jd ndak lgsung kebaca. Bighug
[23:16] A: Iya aku bisa merasakan tulisan itu nyata yo ga mengada-ngadain dan ga di ada-adain
[23:22] Y: Terimakasih yoo
[23:25] A: Makasih juga yo
[23:29] Y: Sebelum nya aku ndak tau dan ndak pernah merasakan adanya getaran dihati.
Semenjak aku sama kamu, aku merasakan getaran itu, berasa banget.
Sampai" aku bertanya pada diriku sendiri ~> knp bs sampe ada getaran dihati?
[23:34] A: Lalu jawabnya apa
[23:36] Y: Km pernah ada getaran dihati km ketika denganku atau mengingat tentangku?
[23:37] A: Mengingat apa yo Sering aku rasakan getaran itu. Bahkan ketika kita jalan bareng itu brasa banget
[23:39] Y: Serius yoo?
[23:39] A: Iya
[23:40] Y: Aku baru sama km yo.
[23:42] A: Iya, sama yo. denganmu semua rasa yg di hati ikut ambil bagian
[23:43] Y: Bighug
[23:43] A: Bighug
[23:48] Y: Yoo, kamu membuat aku semakin menyukai dan mencintai keindahan, dr pagi siang sore malam dan setiap saat.
Butiran embun pagi, matahari, awan, bintang bulan dan semua yg tak mampu aku ungkapkan.
[23:50] A: Coba lanjutkan kata" itu jadi coretan
[23:53] Y: Gmn kalo gabungan aja ?
[25/12 23:54] A: Ya kmu buat dulu. Aku nyusul
Ramaiku terabaikan hanya untuk membayangkanmu.
[23:55] Y: Tuuh kan sepenggal" gitu
[23:56] A: Hehehehee... blm bisa mikir soale mulai sdikit ngantuk
[23:57] Y: Yaudah tidur giih
Sebenarnya ndak butuh pemikiran. Krn dengan melihat, merasa dan mendengar itu sudah cukup
[23:59] A: Bsok aja berbalas katanya. Klo mlm ini aku ingin mendengar semua keromantisanmu
[00:00] Y: Haiyaaaah.
Aku pan ndak bs romantis yoo
[00:01] A: Kan jarang" nemu momen kaya gini. Ayo to yo dilanjut
[00:07] Y: Apanya yg dilanjud yo?
[00:08] A: Ya kata" romantis kmu donk yo
[00:12] Y: Haiyaaaaah
[00:13] Y: Aku ndak jago menata aksara yg romantis yoo.
[00:13] A: Pokokmen di lanjutke titik. Ga terima alasan
[00:18] Y: Aku tidak seperti pujangga yg pandai menata aksara dengan indahnya.
Namun aku akan katakan kepadamu bahwa aku cinta kamu, aku kasih dan sayang kamu. Dan aku yakin ini mampu mewakili semuanya. Uwis ah.
[00:22] A: Aku tidak ingin kmu jadi pujangga, tp tetaplah menulis yo bukan utk ornk lain tp utk dirimu. Agar kmu tau seberapa jauh kmu berjalan, apa saja yg kau temui n bagaimana perasaanmu saat itu.
Pokok'e lope lopeeeee kamu dah (26/12)