7/31/2015

Antara Cinta dan Ambisi #2



Kini aku benar-benar tak mempedulikan cinta tulusnya. Di jaman sekarang cinta saja tak cukup. Aku juga ingin seperti teman-temanku yang lain, bisa jalan-jalan ke empat wisata yang indah kemanapun aku mau, makan di restoran mewah, belanja baju dan perlengkapan wanita lain agar teman-temanku ga lagi memandangku sebelah mata.


Jika di bandingkan kamu tak ada apa-apanya dengan cowokku yang sekarang, udah tampan, badannya kekar ga kerempeng seperti orang kurang gizi sepertimu, dia juga menghujaniku dengan kasih sayang dan perhatian melebihi yang kamu berikan padaku bahkan dia juga selalu menuruti apa yang aku minta. Lalu kurangnya dimana...??! Maaf bila aku memilih dia dan mengabaikanmu, aku bosan hidup miskin, yang hanya bisa melihat orang lain bersenang-senang dan melakukan apa yang mereka suka. Aku juga ingin seperti mereka dan dia memberikan cinta dan semua yang aku butuhkan.


Aku sekarang bukan cewek cupu seperti yang kau kenal dulu, sudahlah jangan kau ganggu hidupku biarkan aku hidup seperti mauku dan kamu carilah wanita lain, di luar sana masih banyak perempuan yang mengagungkan cinta, pasti mereka mau denganmu. Kita sudah putus, jadi jangan usik lagi kebahagiaanku anggaplah kita ga pernah saling kenal dan jangan lagi berharap untuk kembali padaku karena dari sekarang aku pastikan itu tidak akan pernah terjadi. Aku sudah memilihnya dan aku sangat mencintainya, jadi bila benar kau mencintaiku pergilah dari kehidupanku mulai dari sekarang.


Jangan pernah datang lagi kerumah atau pun menemuiku karena keputusanku tak akan pernah berubah, bagaimana pun kamu meminta aku ga akan pernah kembali padamu. Meskipun kau akan mengiba, bersimpuh atau dengan menggunakan berbagai cara untuk membuatku simpati dan kasihan padamu lalu menerimamu kembali itu mustahil. Aku sudah tidak suka dan sudah tidak ada sedikitpun tersisa cinta di dalam diriku untukmu. Semua cinta sudah aku berikan hanya untuknya.



BERSAMBUNG



★Ell