5/18/2015

Kasih yang Tulus

Perasaan meneduhkan yaitu ketika seseorang pulang terlambat dengan wajah letih disambut dengan hangat perhatian sehingga peluh yang dirasa seketika sirna berganti senyum bahagia.

Menyeduhkan secangkir teh hangat duduk berdekatan, bersandar dan berpegangan tangan. Berbagi snack dalam setiap gigitan sambil bercerita tentang hal yang sudah dilakukannya hari ini.

Atau ketika kalian duduk berdua, dia tidur di pangkuanmu lalu bercerita tentang orang-orang yang ditemuinya sepanjang hari itu sambil kau usap rambutnya.

Meringkuk seperti bayi, tak henti bercerita sampai kedua matanya terpejam, terlelap. Kehangatan yang sederhana, kehangatan yang tak membutuhkan apa pun selain kebersamaan, dan kehadiranmu disisihnya saat itu.

Kehangatan yang setiap saat dihadirkannya dalam bentuk perhatian: meskipun itu hal kecil dan terlihat sepele, dalam peluk yang selalu menghadirkan ketenangan yang seakan menjaga dan menyatukan tubuhku dengan dirinya.

Hangat yang tak perlu segelas coklat hangat dengan lagu yang merilekkan tubuh, perapian ketika dingin mulai menusuk kulit ari atau selimut tebal yang membungkus tubuh umtuk menjagamu terlelap. Hanya kehadiranmu, itu saja lebih dari sempurna baginya untuk saat itu.