7/04/2016

Y ~ Ingin Mudik

Suatu hari saat berbincang dengan bapak sempat bapak mengutarakan kebimbangannya yang belum tahu bisa mudik apa tidak saat lebaran nanti dan entah kenapa dada ini seketika merasakan sesak dan sakit. Seperti ada kekecewaan yang mendalam, padahal sudah berharap namun harapan itu belum tentu bisa terwujud.

Aku galau...
Sebenarnya bukan aku namun karena yang terlihat adalah aku maka tahunya ya aku. Seperti ingin berontak karena tidak seharusnya seperti itu tapi mau bagaimana lagi bila keadaan yang tidak memungkinkan semua berjalan seperti yang diharapkan.

Tiba-tiba menjadi cengeng tanpa sebab, ini bukan tentang sensitif gejala PMS . Kegelisahan, kecewa, pengharapa  dan beberapa hal lain yang menyatu di dalam emosi sehingga membuat gejolak yang tak aku mengerti. Tiba-tiba menangis tanpa sebab sampai terisak dan tak bisa berhenti, ketika berdiri di dekat jendela bukan pemandangan yang aku lihat melainkan membebaskan pikiranku, seketika jiwaku berada di suatu tempat dan suatu waktu yang tak aku kenal.

Kedamaian, asri yang menjadi impian hidup tentram dan damai. Perasaanku seperti di aduk-aduk, jiwa yang berpetualang telah menemukan persinggahan, sudah menemukan tempat yang dicarinya selama ini namun begitu situasi yang berbeda membuatnya sedikit kesulitan untuk beradaptasi karena aku belum sepenuhnya mengenal diriku sendiri.

[19:22] Y: Yoo, kangen
[19:27] A: Aku juga kangen banget yo
[19:28] Y: Bighug
[19:28] A: Bighug. Keadaan kmu gmn yo
[19:30] Y: Keadaanku baik Yo. Aku mikirin km Yo, km knp?
[19:30] A: Aku baik yo. Tadi cuma uring"an ga ada kbr dr kmu
[19:31] Y: Beneran baik kan Yo? Ko' aku gelisah gini, tp gk tau knp
[19:31] A: Iya yo beneran baik. Gelisah knapa yo
[19:32] Y: Maap ya Yo, aku seharian tidur
Iya. Gk tau knp nya Yo
[19:32] A: Iya yo

[19:32] A: Lebaran aku pengen mudik yo
Pengen nyekar. Sebelum puasa ga mudik skarang lebaran juga
[19:37] Y: Muding sekeluarga apa gmn yo?
[19:38] A: Ga tau yo. Pokoknya pengen mudik yo. Sebelumnya ga pernah kaya gini
Sepertinya mbah uti kangen anak" n cucunya ngumpul. Pengen di tengok yo

Keinginan untuk bisa berkumpul anak, cucu dan menantu adalah sebuah kebahagiaan dari orang tua. Hanya ingin di tengok, melihat semuanya sehat dan bisa akur semua adalah hal terindah bagi orang tua. Simbah ingin melihat hal itu lagi, dimana setelah sepeninggal mbah kakong seperti rumah yang kehilangan tiang. Jangan pernah tinggalkan tradisi mudik, berkunjung ke sodara-sodara dan tradisi nyekar ke makam para leluhur. (03/07/16)



☆ el