7/06/2016

Gelisah

Kadang seseorang dengan tiba-tiba mengalami kegelisahan tanpa dia pahami maksud dari apa yang dirasakannya. Seperti halnya dia. Semenjak peristiwa lamaran itu kegelisahan perlahan muncul. Bukan karena anak perempuannya yang menunggu hari H untuk melangsungkan pernikahan namun karena dia merasakan ada sesuatu yang kurang pas di calon menantunya ini.

Bila di lihat tidak ada yang beda, tidak ada yang aneh dan perbuatan negatif dari calon menantunya. Anak perempuannya sangat mencintai sang calon, itu pasti. Anak yang menurut dan hormat dengan calon mertua, ya sepertinya begitu (namanya juga mengambil hati agar mendapat ijin untuk meminang anaknya), orang tua kedua belah pihak juga sudah saling kenal dengan baik dan calon besannya juga baik bahkan sangat menyukai anak perempuannya beserta keluarganya namun entah dimana letak permasalahan itu berada hingga membuat kegelisahan yang dirasakan ibu setiap saat dan waktu selalu ada tak pernah hilang bahkan malah semakin lama semakin bertambah.

Bila alasannya akan berpisah dengan anak perempuannya gmn...?! Hmmm, sepertinya kurang tepat secara dari SMP anak perempuannya ini sudah ngekos jauh dari orang tua hanya saat weekend saja pulang ke rumah bahkan semenjak SMU malah jarang pulang karena letaknya yang lebih jauh daripada saat SMP, hanya saat ada libur panjang menyempatkan pulang kerumah, begitu juga saat bekerja. lantas mengapa dengan tiba-tiba menghawatirkan perpisahan yang sebentar lagi harus melepas anak perempuannya untuk berumah tangga.

Tak berani untuk lebih dalam menyelam, karena aku takut, takut dengan yang bisa aku tangkap. Tapi sekilas yang aku rasakan ini bukan kesedihan karena sepi namun sebuah dilema yang berkepanjangan dan sudah tak bisa berbuat apa-apa mengingat keputusan sudah di buat. (06/07/16)



★Ell