10/09/2018

Gulita

Berapa lama lagi keadaan seperti ini akan berakhir. Benarkah tidak ada lagi setitik cahaya tersisa untukku? Tak kusangka perjalanan ini begitu panjang dan melelahkan hingga terkadang membuatku sulit bernafas. Masih adakah jalan yang bisa kulaui, masih adakah persimpangan yang bisa kupilih, karena yang kulihat kini hanya abu-abu.

Aku frustasi menghadapi semua ini, sudah tak ada lagi yang tersisa terkecuali nyawa dan raga ini. Ternyata memperjuangkan itu sulut bahkan teramat sulit untukku saat ini.

Ingin rasanya lari menghindar, namun sudah tak ada tempat untukku bersembunyi. Kucoba yakinkan diri untuk bertahan sebentar lagi tapi waktu tak mau berkompromi. Aku lelah hingga ingin mengakhiri semuanya. tapi apa daya tak ada lagi keberanian yang tersisa untuk itu.

Harus bagaimana lagi untukku menjalani hidup bila pandangankupun sudah kabur dan perlahan mati rasa. Apakah masih ada yang tersisa?
Apakah masih ada harapan untuk kujadikan pegangan?
Apakah bisa dengan sekedip mata semua perlahan membaik?
Sepertinya hanya keajaiban dari Tangan Tuhan yang bisa merubahnya menjadu tawa bahagia, semoga keajaiban itu cepat datang dan nyata untukku. (08/10/18)