Ada rasa yang tak dapat di abaikan, begitu sakit dan menyiksa. Cinta, rasa yang tak pernah sanggup terucap lewat kata, tak mampu menuntaskan segala ingin untuk tersambut. Cinta yang tak pernah usai dan tak pernah berawal. Perih ini adalah konsekuensi dari pilihan untuk mencintaimu, namun tak pernah terbayangkan sedikitpun bakal sesakit ini rasa di dalam hati.
Begitu banyak hal yang bisa menjadi penyebab kebahagiaan, namun mengapa ku pilih dirimu yang nyatanya tak mengerti ada hati yang dipertaruhkan, ada harapan yang begitu besar untuk kau mengetahuinya, tapi kembali lagi ku tak yakin karena yang ku tau kau tak mengetahuinya.
Apakah cinta memang seberat ini....???!
Apakah ada makna yang terselip untuk memulai mengukir mimpi dan kebahagiaan dalam wujud nyata....???!
Apakah masih ada pilihan untuk kembalo, meskipun ku tak ingin kembali.
Semua yang ada di dalam imajinasi, dari yang ku lihat terasa begitu indah hingga tak henti perdengarkan tawa yang begitu riang, namun itu bukan untukku.
Aku cinta sendiri dan kini tak bisa berhenti padahal semua rasa ini hanya menambah luka dan menyiksa diri namun tetap saja tak berpikir untuk berhenti.
Cinta memang rumit, dan tak bisa di tebak.
Karena cinta ini telah memilihmu. Meskipun hanya cinta sendiri.