Bukan mencari pembelaan, namun berada di situasi seperti sekarang membuatku lelah. Maaf bila tidak bisa menepati janji untuk menghilangkan kata lelah di dalam diriku. Selama ini aku sudah bisa menahan dan mengabaikan, juga tidak menggantikan dengan kata lain yang memiliki arti sama. Namun akhir-akhir ini karena menurutku beban yang datang begitu berat sampai-sampai tak kuat menahannya hingga membuatku lelah.
"Lelah" ijinkan aku sebentar untuh beristirahat. Berikan aku satu pelukan hangat, yakinkan aku... sekali lagi yakinkan bahwa aku bisa melewati ini semua. Sejenak ingin bersandar dan menceritakan semuanya tapi apakah ada yang benar-benar bersimpati atau malah akan menyalahkanku karena ketidak berdayaanku.
Berada diantara mereka yang tak mau ambil pusing dari segala permasalahan. Mereka semua seperti menghakimiku, menyudutkan, dan mencari kambing hitam dari semua yang sudah terjadi. Secara tidak langsung mereka menyalahkanku "Aku harus bagaimanaaa...????"
Apakah ini memang semuanya terjadi gara-gara ulahku, atau karena sebab lain...?! Kalau memang karena aku, dimana letak salahnya tolong tunjukkan, dan jika ada yang lain lantas kenapa aku yang kena imbas dari segala permasalahan yang hadir akhir-akhir ini.
Apakah ini memang semuanya terjadi gara-gara ulahku, atau karena sebab lain...?! Kalau memang karena aku, dimana letak salahnya tolong tunjukkan, dan jika ada yang lain lantas kenapa aku yang kena imbas dari segala permasalahan yang hadir akhir-akhir ini.
Aku coba memahami dan mencari tau tentang semuanya, namun masih saja menemukan jalan buntu dan gak tau lagi bagaimana cara untuk menyelesaikan agar tidak berlarut-larut dan malah berkepanjangan. Ingin rasanya semua menjadi baik, bersatu dan saling berbagi dan melindungi antara satu dan lainnya. Biarka semuanya menjadi kesatuan yang utuh dan kokoh tak tergoyahkan walaupun ada begitu banyak orang yang tidak suka dan ingin menghancurkan.
Ada beberapa orang yang mensuport namun banyak juga yang ingin menjatuhkan dan sama sekali tidak suka jika kita bisa bangkit dan sukses. Begitu picik, pemikiran yang hanya untuk menjatuhkan. Sikap optimis dan membangun sebenarnya sedikit banyak memiliki dampak terhadap diri sendiri dalam kehidupan untuk mencapai sukses. (20/05/17)