6/17/2016

Bukan untuk Meminta Melainkan Memberi

"Kamu hanya mencari kambing hitam untuk sebuah alasan dari apa yang kau rasakan"

Benarkah seperti itu...???
Aku yang terlalu egois menuntut ini-itu, untuk bisa begini-begitu padahal semua itu sudah aku terima. Apakah ini sebuah tuntutan yang ga wajar, atau adaptasi dari perilaku yang tak pernah bisa melihat bagaimana sebenarnya 'aku', dari perilaku juga sifat dimana tak pernah bisa menerima sehingga hanya menuntut dan menghakimi.

"Kapan aku menuntut ini-itu, coba tunjukkan padaku..."
Ketika kamu kecewa karena sesuatu hal itulah tanda bahwa kamu terlalu banyak menuntut.

"Apakah tak boleh, bila di tanya mana ada orang yang mau kecewa begitu pula aku, namun apakah sesuatu yang tidak seharusnya itu dilarang..."
Yang tidak seharusnya seperti apa yang dimaksud... Tidak ada keharusan dari yang akan kamu terima, perhatikan itu. Karena sejatinya apa yang kamu punya, apa yang kamu bisa hanyalah untuk memberi, membantu bukan untuk menerima seperti yang kamu harapkan. Buang rasa itu jauh-jauh karena yang kamu dapat pada akhirnya hanyalah kecewa, seberapapun bahkan hanya kecil sekalipun buatmu tetap tidak boleh.

"Lantas apa arti diriku disini bila seperti ini keadaannya...?!
Banyak, kamu memiliki arti di dalam kehidupan. Karena kamu akan membantu mereka membagi kebahagiaan, mengabadikan senyum mereka untuk suatu saat nanti kamu bisa ingat bahwa senyum-senyum itu ada.

"Bagaimana dengan senyumku, bagaimana dengan kebahagiaanku, apakah tak ada artinya. Sebegitu tak berhargakah kebahagiaanku..."
Kamu bahagia, coba kamu ingat lagi perjalananmu selama ini bukankah kamu menikmati hingga kamu seperti sekarang, bukankah itu suatu kebahagiaan, lantas kebahagiaan yang seperti apa lagi yang kamu inginkan..., bila inginkan senyum maka berikan senyum untuk mereka.

"Apakah aku harus memberi senyum, meskipun aku sakit, aku terluka, apakah aku harus mengorbankan hidupku untuk mereka..., aku bukan orang suci, bukan orang hebat yang bisa melakukan apa saja untuk mereka"
Setidaknya hidupmu ga sia-sia, hidupmu berguna untuk orang lain.
"Tapi tidak untuk diriku sendiri".
Cobalah pahami dan resapi kembali perbincangan kali ini, kamu akan tau makna dari dirimu, apa yang kamu cari selama ini. Camkan itu sekali lagi...(17/06/16)



☆ el