6/24/2014

Mencintai Dalam Diam

"Malah mas yang harusnya minta maaf. Lari dari kenyataan, lari dari semua masalah yg ada".
"Mas minta maaf kalau mas malah nyakiti kamu"
"Waktu baca tulisan itu* mas memang sudah tau kalau itu utuk mas, itulah kenapa mas nanya arti dari tulisan itu walaupun mas mengerti kalau memang kamu membutuhkan mas tapi mas gak ada buat kamu sebagai sandaran buat isi hati kamu"
"Mas memang merasa selama sama kamu gak ada bosannya walaupun seharian cerita seperti ingin lebih lama lagi dengan kamu, mas minta maaf disaat kamu butuh perhatian lebih mas malah gak ada"
"Kenapa mesti lari..."
"Kan mas pernah bilang mas palig gak bisa curhat ke siapapun, karena mas gak mau orang lain ikut sedih ataupun pusing mikirin masalah. Mas hanya mau siapapun yang deket sama mas harus senang gak boleh sedih walaupun mas ada sesih tetap mas akan buat yang dekat mas bahagia dan gak sedih".
"Mas lari karena harus segera menyelesaikan semua masalah yang ada, mas gak mau yang dekat mas ikut dalam kesedihan mas hanya mau yang dekat mas bahagia".
"Dekat dengan kamu mas merasa nyambung gak ada habisnya yang akan dibahas gk ada rasa bosan dlm hidup ini. Tapi mas hanya takut akan kenyataan kalau kamu ntar gak suka sama mas jadi mas agak membatasi karena mas seperti yang kamu lihat gak ada yang istimewa seperti yang cewek lain inginkan ganteng kaya punya apa aja yang dimau. Mas takut setelah kamu tau mas kamu malah menjauh. mas minta maaf karena kecewain kamu malah menyembunyikan masalah yang seharusnya mas bagi ke kamu agar selesai masalah itu".
"Mas minta maaf kalau salah".
Lalu kalau mas udah mutusin buat pergi kenapa kembali lagi...
"Mas mutusin pergi bukan pergi dari kamu. Mas selalu memantau kmu lewat bb maupun fb.
"Aku udah ga aktif di fb.
"Iya tau karena gak ada pembaharuan lagi.

"Mas tau dari bb juga dari teman mas yang kenalin kamu. Masih ingat wakid kan, biasa mas nanya kamu ke dia.
"Tapi kenapa pas aku tanya sama dia, dia jawab udah kagak pernah ketemu mas lagi"
"Iya memang aku yang suruh. Jadi mau maafin mas gak neh..."
Mas gak salah apanya yang di maap in. Jujur aku gak paham sama penjelasan klo mas lari buat nyelesein masalah... Masalah apa....
"Ya salah, disaat kamu butuh mas gak ada walaupun sebenarnya mas sayang kamu. Tapi mas malah lari dari kenyaataan kalau memang bener mas sayang kamu
"Gak lah mas karna memang udah seharusnya aku gak bagitu tergantung sama orang lain
^^@^^

Sepenggal percakapan sekaligus menjadi sebuah penjelasan tentang yang terjadi sebenarnya.
Mas taukah kalau sikap mas seperti itu sama saja mas egois, apakah dengan menghindar dariku dan beranggapan agar orang yang ada di dekat mas senang lalu selama tak adanya mas disisiku apakah mas melihat ada kegembiraan dari raut wajahku apakah mas juga merasakan bahagia.....?! Andai mas tak mau cerita aku juga gak akan memaksa tapi biarkanku memberikan pundakku ini untuk mas bersandar, biarkan aku menggenggam tangan mas sesering mungkin. Aku bukan seperti yang mas bayangkan, hanya menginginkan kebahagiaan semata bukan seperti itu mas. Andai mas cerita dan sedikit berbagi denganku itu menjadi bahagia terbesarku. Dengan menghindar itu sama halnya mas meyakiti dan menyiksa diri mas sendiri. Enggak mudah untuk menghindar dari orang yang kita sayangi dan karena ini kita sama-sama tersiksa dengan perasaan kita sendiri. Mencintai dalam diam itu menyakitkan.

Meskipun terlihat manja namun aku bukan wanita lemah, dari kecil hingga sekarang sudah banyak kejadian pahit yang pernah aku alami dari tabungan yang tiba-tiba lenyap, harus menunggu mengumpulkan uang jajan terlebih dahulu untuk membeli barang yang diinginkan, membantu pekerjaan kasar, dihina, dikucilkan hingga tak punya teman semua pernah aku alami, walaupun aku lemah namun aku mengerti keadaan. Orang tuaku bukan orang kaya, mereka membangun pondasi dari nol dari setiap tetesan keringat mereka tanpa ada andil dari orang lain itu yang mereka ajarkan. Selama badan sehat, kerja keras, pantang menyerah dan ulet semua masih bisa kita raih, aku tak pernah banyak menuntut karena sama seperti mas aku juga tak ingin melihat orang-orang yang aku sayangi bersedih dan menderita.

Aku juga tak ingin melihat mas menderita, mungkin tanpa disadari aku telah menjadi beban mas maaf bila itu yang terjadi. Kejar dan wujudkan apa yang sudah menjadi cita-cita mas. Jangan mempedulikanku, aku akan selalu baik-baik disini :)
Bahagia bila melihat senyum mas mengembang dan menjadi kebanggaan bila bisa melihat bintang-bintang di mata mas.

I Miss U so...