Yang diabaikan ada di depan mata selalu melindungi dan mencurahkan segala perhatian juga kasih sayangnya, sementara yang di rindukannya perlahan menjauh hingga kini tak terlihat dari segala sudut pandangnya.
Apakah mencintai sesakit ini....???
Tidakkah ada keinginan untuk sekedar memperjuangkan seseorang yang ada di hatinya, atau malah sesungguhnya tak ada bayangan kekasihnya di dalam pikirannya sehingga dia tanpa sungkan pergi berlalu meninggalkan seseorang yang masih berdiri di tempat semula menunggu kedatangannya.
Apakah untuk memahami itu terlalu sulit buatmu...???
Tidakkah waktu yang sudah dilewati bersama sedikit banyak membuat beberapa potongan puzzle kenangan yang tersimpan di lubuk hatimu untuk bisa kau ingat disaat mengingat waktu yang terus saja berputar. Segala kenangan baik indah ataupun menyakitkan apakah tak memiliki arti hingga dengan mudahnya kau hempaskan dan berlalu tersapu angin.
Terlalu indah untuk di kenang namun terlalu sakit untuk mengingatnya. Tak bisakah kau menoleh ke belakang untuk melihatku yang mengisyaratkanmu agar segera kembali di hadapanku. Tak bisakah sejenak merenungkan segala janji yang telah kita sepakati untuk cinta yang akan selalu ada selamanya, bukankah itu indah (menurutku, entah denganmu).
Kau terlalu tinggi untuk di jangkau kini, terlalu berat untuk di rindukan dan terlalu indah hingga selalu memujamu. Namun tujuku di kamu apakah masih boleh..., karena hingga saat ini kamu adalah alasan untukku bertahan. Hidup yang ku usahakan untuk bahagia, semara-mata karena ada kamu di dalam mimpiku.
Aku yang tak pernah lelah untuk bisa meyakinkan diri bahwa kamu adalah yang terindah dan satu-satunya yang ku inginkan. Hal yang membuatku besar untuk terus bermetamorfosis agar bisa menyetarakan dan terlihat baik dimatamu. Itu saja.
Aku yang tak pernah bisa lepas dari bayangmu di pikiranku.
Aku selalu mendambamu, karena kamu seseorang yang sempurna di mataku. Aku yang berharap untuk dapat memilikimu seutuhnya, apakah kamu bisa memberikannya padaku mimpi itu....???? (29/03/20)
Apakah mencintai sesakit ini....???
Tidakkah ada keinginan untuk sekedar memperjuangkan seseorang yang ada di hatinya, atau malah sesungguhnya tak ada bayangan kekasihnya di dalam pikirannya sehingga dia tanpa sungkan pergi berlalu meninggalkan seseorang yang masih berdiri di tempat semula menunggu kedatangannya.
Apakah untuk memahami itu terlalu sulit buatmu...???
Tidakkah waktu yang sudah dilewati bersama sedikit banyak membuat beberapa potongan puzzle kenangan yang tersimpan di lubuk hatimu untuk bisa kau ingat disaat mengingat waktu yang terus saja berputar. Segala kenangan baik indah ataupun menyakitkan apakah tak memiliki arti hingga dengan mudahnya kau hempaskan dan berlalu tersapu angin.
Terlalu indah untuk di kenang namun terlalu sakit untuk mengingatnya. Tak bisakah kau menoleh ke belakang untuk melihatku yang mengisyaratkanmu agar segera kembali di hadapanku. Tak bisakah sejenak merenungkan segala janji yang telah kita sepakati untuk cinta yang akan selalu ada selamanya, bukankah itu indah (menurutku, entah denganmu).
Kau terlalu tinggi untuk di jangkau kini, terlalu berat untuk di rindukan dan terlalu indah hingga selalu memujamu. Namun tujuku di kamu apakah masih boleh..., karena hingga saat ini kamu adalah alasan untukku bertahan. Hidup yang ku usahakan untuk bahagia, semara-mata karena ada kamu di dalam mimpiku.
Aku yang tak pernah lelah untuk bisa meyakinkan diri bahwa kamu adalah yang terindah dan satu-satunya yang ku inginkan. Hal yang membuatku besar untuk terus bermetamorfosis agar bisa menyetarakan dan terlihat baik dimatamu. Itu saja.
Aku yang tak pernah bisa lepas dari bayangmu di pikiranku.
Aku selalu mendambamu, karena kamu seseorang yang sempurna di mataku. Aku yang berharap untuk dapat memilikimu seutuhnya, apakah kamu bisa memberikannya padaku mimpi itu....???? (29/03/20)