1/24/2020

Belajar Tersenyum Untukmu

Pergilah bersama mimpi bila itu membuatmu bahagia. Aku sadar mimpi-mimpi yang pernah ada hanyalah sekedar bunga tidur yang hanga akan di ingat samar-samar ke esokan harinya, lalu menghilang. Aku tahu posisiku dan dimana harus bersikap, karena aku bukanlah pemeran utama atau pun pendamping, aku hangalah pemeran pembamtu yang hadir sekilas itu pun tak diperbolehkan terlihat secara gamblang.

Merelakanmu pergi bukan berarti janji terlupakan, itu tidak benar, karena janji itulah kini kurelakan kau pergi walau di dalam hati tak rela dan merasa sakit. Aku rela jika itu membuatmu bahagia. Aku tak ingin menjadi bebanmu, menjadi penghalang, dan jadi alasan kesedihanmu. Tak perlu kau pikirkanku. Sungguh ku ijinkan, gapailah semua impian dan ambisimu, aku disini hanya bisa mendoakan kebahagiaanmu.

Pergilah cinta.
Cintaku tak seegois apa yang terlihat. Merelakanmu jangan beranggapan cintaku telah sirna. Sungguh, dari lubuk hati ku cinta ini masib tumbuh subur, namun demi kebahagiaanmu pergilah dan cari seseorang yang benar-benar menjadi tambatan hatimu, untuk pelabuhan hatimu, cintamu gak akan sia-sia. Akan tetap terjaga walaupun pada akhirnya nanti akan terbungkus oleh waktu, namun yakinlah hatiku tulus saat melepaskanmu. (23/01/20)