11/10/2018

Mencari jalan


Ketika tak kudengar kabar darimu, kegelisahan, kahawatiran, kecemasan mulai membanjiri isi kepalaku dengan pertanyaan dan argumen tentang keberadaanmu dan keadaanmu saat ini. Terlebih kamu yang hanya membawa diri tanpa ada tempat berlindung. "Bagaimana keadaanmu sekarang yo?" Jika kutanyakan pasti akan kamu jawab "aku baik yo" dan beralih mencemaskanku.

Aku harus bagaimana....????
Sementara aku nyaman di rumah, makanan walau seadanya selalu tersedia sementara kamu masih berkeliaran di luar tanpa tau arah dan tujuan. Melompat dari satu tempat ke tempat lainnya untuk bisa sekedar merebahkan tubuh dan melepas lelah setelah seharian mengitari jalan tanpa tujuan pasti.

Apa yang bisa aku lakukan untukmu....???
Disinipun aku tak bisa berbuat banyak selain terus berdoa, percaya, dan yakin bahwa ini semua ada jalan terang dan akan segera berakhir tak lama lagi. Aku coba melihat dan terus berusaha untuk mendatangkan imajinasi tentangmu agar apa yang aku pikirkan, yang aku lihat dan yang aku harapkan akan menjadi nyata.

Kamu yang tak berada disampingku, itu yang semakin membuatku hawatir karena tak bisa menjagamu dan untuk berdekatan pun saat ini sepertinya waktunya belumlah tepat. Teruslah berjuang yo, percayalah, sedikit lagi akan kamu temukan pintu yang kamu cari-cari selama ini. Hari cerah akan segera kamu lihat yo. Bersabarlah sebentar lagi, aku akan selalu bedara di sampingmu dan menunggumu menjemputku. (09/11/18)