10/14/2018

Luka

Perasaan yang ditimbulkan tak sebanding dengan rasa sakit yang di alaminya.
Sesal sekerika menumbuhkan rasa yang dirawatnya selama ini.
Benci menggerakkan emosi untuk terus mencaci.
Perasaan yang hancur sekerika hati mematikan nalar dan logika terlebih hati.
Terjelembab dan sekerika dunia menjadi hitam kelam tak berpenghuni.
Dunia yang kubangun seketika runtuh dan aku teramat sangat membencimu.

Dia...
Dia yang sudah mengambil paksa hatiku, namun seketika melemparkannya kedalam kubangan.
Membusuklah kau di dalam dunia kelammu.
Hingga cacing-cacing akan menelan habis ragamu tak tersisa.
Kau hanya sampah di dalam comberan.
Terkutuklah kau penganiaya hati. (13/10/18)