6/19/2017

Pengartian yang Berbeda


Ketika lagi keluar isengnya dan mengamati update stattus milik teman-teman, menemukan kalimat "Order obat aja rebutannya kaya sale di matahari..." kenapa ya tiba-tiba aku keluar sensinya. menangkapnya seperti menyepelekan, menganggap remeh mereka yang lagi mengantri untuk dilayani terlebih dahulu dalam pembelian obat. Kaya ga terima yang timbul seketika itu juga, terlebih ketika ada kata 'aja' dimana yang aku tangkap obat seperti barang sepele padahal itu hal penting banget menurut aku.

Dulu pernah aku beberapa kali ikut adeku nganter pesanan obat. Oh ya ingat beberapa tahun lalu saat sodara ingin menikah, adekku datang ke Solo beberapa hari sebelum cara ya memang sudah janjian dengan sepupu yang kos di kota Solo mau jalan-jalan duluan sebelum sibuk. Pagi masih masuk kerja siangnya baru berangkat, karena mepet dengan jam travelnya maka ketinggalan deh walaupun sudah buru-buru ke tempatnya. Ya sudah akhirnya merelakan tiket dan beli baru dan waktu berangkatnya masih lumayan lama (jadwal keberangkatan 2 jam sekali) karena bingung mau nunggu dimana akhirnya kami putuskan untum mencari makan, beli soto di pinggir jalan yang rasanya lumayan. Di sela-sela makan itu aku bertanya kenapa masih berangkat padahal aku tau jika dia sudah beberapa hari ini sudah libur panjang dari kantor (lupa itu cuti apa an) trus dia bilang kalau ga tanggungan obat sudah berangkat dari kemaren-kemaren ke solo nya. Ya aku tanya lagi kenapa ga dititipin temannya saja..., dijawabnya profesional kerja, tanggung jawab dengan pekerjaan. Urusan dengan nyawa ki, pikirkan jika obatnya telat sedikit datangnya pasien itu bisa meninggal, bisa saja titip dengan teman tapi jika teman yang dititipi juga masih ada kerjaan atau lupa bagaimana... urusan dengan obat ga bisa main-main. Taruhannya nyawa orang, harus benar-benar profesional kerja. Bukan hanya tanggung jawab dengan pekerjaan tetapi juga dengan nyawa orang lain yang membutuhkan obat tersebut itu yang aku tangkap.

Dan seperti yang aku bilang tadi kerika membaca stattus teman ada emosi yang muncul. Anggap saja lagi menebus obat flu, antrian sangat panjang bukannya si orang yang sakit juga akan lebih lama meminum obatnya...., bila obat langsung di dapat, obat bisa langsung di minum rehat dan ketika bangun badan sudah mulai enakan. Bisa juga orang yang antri masih banyak pekerjaan yang di tinggal makanya buru-buru, kata 'aja' yang digunakan buatku memiliki arti yang berbeda (meremehkan).

Hmmmmm...., mungkin aku yang terlalu sensi sampai-sampai meributkan hal kecil kaya gini. (19/06/17)