7/08/2016

Hidangan Di Waktu Lebatan

Hidangan lebaran di setiap rumah hampir semuanya sama di dominasin oleh cemilan kue kering, kacang, emping dan kacang mete dan menu opor ayam, ketupat dan sambal goreng seperti menjadi hidangan wajib untuk menyambut hari raya lebaran. Menu yang seragam hanya saja pengolahannya saja yang berbeda menyesuaikan penghuni rumah masing-masing.

Di tahun ini aku ga mau seperti itu, di rumah sajian di meja untuk menjamu tetangga dan sodara yang datang yang lebih dominan bukan kue kering melainkan coklat, keripik, agar-agar dan beberapa permen termasuk lolipop. Ya lumayan lah, setidaknya yang datang ke rumah pada nyomot tidak hanya menjadi pajangan ga ada yang ngambil seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kalau aku bukan sajian seperti itu yang ingin aku makan melainkan rujak, ketela atau singkong, juga seblak (klo yang terakhir ini sudah di pastikan ga bakal dapat ijin dari Yongsa). Hmmm.... membayangkan membuat air liurku pengen keluar, tapi beli dimana singkong di hari lebaran seperti ini, jangankan pedagang sayur untuk mencari warung nasi saja susahnya ga karuan, pada tutup semua warungnya.

Membayangkan segarnya rujak di waktu siang yang panasnya bukan kepalang, lalu hangatnya singkong rebus ataupun singkong bakar, waaaaah... jian sedap bener dah (nahan ludah). Tapi ya tadi, beli di mana....

Memang rejeki anak baik, saat bapak pulang dari mudik bawa beberapa keranjang ketela madu. weeeeh mantep dah, masih hangat pula. Tanpa menunggu komando langsung saja buka dan nyaaam nyaaaaam nyaaaaam.... habis sepotong. Hehehehe....

Dan paginya, mengingat tidak ada warung yang buka aku putuskan untuk membawa bekal nasi ke kantor. karena kemaren aku hanya membawa roti dan beberapa cemilan untuk menemani selama tugas tidaklah mempan malah perut 'sebah' ngemil enggak makan nasi. Tapi hari ini tidak hanya nasi yang dibawa melainkan juga dua potong ketela madu yang masih sisa banyak di keranjang. Jadi menu untuk hari ini ngemil berat. (08/07/16)



★Ell