Kalut. Aku ga bisa mikir; yang ada di otak cuma suara yang memperingatkan bahwa dia sudah ga disini, begitu berulang-ulang seperti gema. Aku ingin teriak supaya suara itu bungkam, tetapi yang ada, aku malah merasa kehilangan. Hampa ★Ell Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook