Siang ketika ada teman yang mengirim pesan besok mengajak ke salon ya sekedar untuk merapikan rambut yang sudah ga beraturan. Oke lah karena besok memang aku ga ada rencana keluar. Ketika temanku ini bbm ga banyak ngobrol hanya menanyakan itu dan sekalian menentukan tempat juga jam sudah ga ada yang lain. Tapi saat itu juga ada sesuatu yang berkecamuk di dadaku. Tiba-tiba jantung ini berdetak dengan kencang dan feelingku bekerja bahwa besok akan ada sesuatu yang terjadi.
***
Seperti sebuah skenario yang sudah direncanakan. Entah darimana datangnya hal konyol dan pikiran negatif ini datang. Ini bukan kemauan dia untuk mengajakku ke salon besok padahal perjanjian sejak awal kita akan ke salon sabtu akhir bulan bukan sabtu besok.
Janjian. Ada yang ingin ketemu denganmu, dia... ya dia ingin bertemu denganmu dan kebetulan ada rencana yang tak terduga makanya itu menjadi alasan agar dia bisa bertemu denganmu. "Lalu apa alasan dia ingin bertemu denganku...." penyesalan, dia menyesal atas yang sudah di perbuatnya padamu dan sebenarnya dia membutuhkan teman untuk cerita, dia menganggap kamu adalah orang yang pas untuk berbagi, dia lagi ada masalah berat, membutuhkan teman untuk berbagi. Bantulah dia, bukankah kau janji akan membantunya sampai akhir....
Hmmmm.... ga tau lah apa aku bisa menghadapinya terlebih membantunya. Kita lihat saja besok apa benar keyakinanku dan seberapa besar sabar yang sudah aku miliki....(24/07)
Keesokan hari
Ternyata semua kehawatiranku ga benar, temanku ga memberikan janji kepada siapa pun untuk menemuiku. Namun jujur sepertinya memang dia membutuhkan diriku untuk sekedar bercerita. Dan aku yakin dia saat ini juga disini, berada di kotaku. Bagaimanapun perasaanku berkata aku tetap bersyukur bahwa kehawatiranku tak terjadi dan dia juga tak muncul di hadapanku sehingga aku terbebas dari jebak labirin yang nantinya akan aku buat sendiri.