6/28/2014

Hilang...

Ketika membuka mata dan melihat ke arah jendela yang bertabir tipis terlihat langitku dipenuhi awan yang sangat cantik. Awan-awan seraya menyambut pagi yang cerah namun tidak denganku, hatiku berawan bahkan berkabut tebal mengingat seseorang di ujung sana yang entah merasakan hal yang sama atau ini hanya aku yang merasakannya.

Teringat hari-hari bersamanya yang penuh keceriaan dan tak hentinya tersungging senyum ini menandakan berbungannya hati. Mendekap kosong, hanya kenangan yang menari-nari di pikiran dan memenuhi ruang kosong di dalam hatiku.

Tak tau apakah tuan mengetahui coretan-coretanku yang hanya bisa berbicara dalam diam dan bila tuan membaca setiap coretanku ini mungkin tuan akan bisa merasakan apa yang terjadi padaku tanpa adanya tuan. Tapi tak yakin juga apakah tuan mengetahui hal ini.

Menggantung mimpi-mimpi dalam 1000 burung kertas