8/31/2013

Simple Aja Lagi...

Bila liat teman-teman di kontak BB yang sering pasang status ganti-ganti dan lihat teman-teman di sekitar aku yang bisa sibuk sendirian dengan gadget mutakhirnya ini kadang ada pertanyaan timbul "apa mereka tidak ada kerjaan sampai bisa seharian megang benda mutakhir itu seharian penuh...., apa jari jempol mereka enggak penyok mencet-mencet tombol terus...., kok bisa ya tiap hari ngobrol dari bangun tidur sampai tidur lagi....????" Ini yang salah aku apa mereka ya.....

Semakin dipikir semakin membingungkan, namun ada satu garis lurus yang bisa menjadi alasan meskipun itu bukan menjadi jawaban yang tepat tapi yah lumayanlah daripasa kosong tanpa hasil. Kalimat mujarap itu adalah Karena setiap manusia berbeda-beda tak ada yang sama. Masih gak percaya dengan kasiat kalimat ampuh itu, coba deh buat pertanyaan lalu lihat juga sekitar kita dan bandingkan dengan diri sendiri lalu apa yang terjadi..., tak ada jawaban hanya kalimat diataslah yang dapat membungkam semua pertanyaan yang terlontar bukan.

Mungkin sebagian orang terlena dengan kecanggihan gadget keluaran terbaru dan tak ketinggalan dengan segala media sosial yang belakangan ini menjamur dan semakin memanjakan dengan fitur-fitur yang lucu, unik namun mudah digunakan. Memang aku juga melakukan hal yang sama, mengikuti perkembangan dunia gadget namun alasan aku dulu ingin membeli bukan untuk chating namun agar bisa mudah untuk browsing dan untuk gaya-gayaan, hehehehe.... namun setelah punya ga seantusias saat menginginkan, ternyata biasa saja tuh, gak istimewa-istimewa banget. Isinya juga buat chatting ngobrol dengan orang lain, sama seperti jaman awal-awal kenal dunia maya hanya saja sekarang menggunakan elektronik termutakhir itu saja kan.

Yah mungkin duniaku chating sudah habis kali ya jadi tak bisa menikmati keasikannya seperti yang lain. Dulu waktu kenal-kenalnya chatting hampir tiap hari tanpa kewarnet, dan saat mulai ada YM semakin deh menggila, tiap chatting jendela yang keluar bisa menuhi layar monitor, gak pernah tu yang namanya ngobrol hanya dengan 2-5 orang, bisa sampai puluhan malah pernah juga sampai 30an jendela sampe pegel dan bingung sendiri balasnya sampai-sampai tak jarang hingga salah kirim gara-gara salah tema (tiap jendela yang diobrolin beda-beda semua). Nah kan coba bayangin jika 30 orang merespon pembicaraan dan semuanya aktif dengan tema yang berbeda-beda menginginkan balasan yang cepat.....??*^%$%^# bingung dan pusing jawabnya dan itu tiap hari aku lakukan sampai-sampai tak jarang teman menegur tentang jendela obrolan yang berjajar rapi sampai memenuhi layar monitor, hahahahha.....

Mungkin juga aku bukan orang yang suka basa basi ngobrol ngalor ngidul gak jelas itulah yang membuat list kontak teman-teman hanya menjadi pemanis doank. Bila ada yang ngajak ngobrol yang dengan tema pasti dan ada sedikit perdebatan ini yang aku suka, menjadikan perbincangan menjadi semakin seru dan mengasikkan. Teman-teman bilang aku orangnya ngeyelan mungkin ini yang membuat aku suka sekali dengan ajang depat yang terarah dan tak mudah menerima sebuah jawaban ataupun penjelasan yang diberikan, jika itu masuk akal mungkin akan aku terma namun ketika nalarku tak bisa menganalisa nah saat itulah pertanyaan-pertanyaan akan timbul dan itu akan menambah sengit perbincangan. Aku lebih suka ngobrol dengan cowok daripada dengan cewek karena menurutku cowok itu gak ribet, tema obrolan banyak, dan juga karena pembicaraan cewek hanya identik kisaran tentang penampilan, cowok, gosip dan pelanja, aku gak bisa, aku orang yang apa adanya. Bila orang yang pertama kali melihat aku akan bilang kalau aku ini galak, sombong, tomboy, namun saat sudah kenal bakal tau sendiri lah, makanya yang ingin kenal silahkan saja ya..., jika masalah pertemanan aku tak pernah membeda-bedakan siapapun jadi asal sopan dan gak urakan.

Aku jarang bisa dekat dengan orang, mungkin ini juga yang membuat hingga sekarang tak ada teman yang benar-benar menjadi sahabat sejati sampai lengket keeet tak terpisahkan dan mengetahui segala macam tentangku yang baik maupun yang busuk. Bukan memilih-milih namun memang aku tak mau terlalu dekat dengan orang lain, karena itu akan membuatku tergantung dan akan membawa luka. "Manusia setiap saat bisa berubah apalagi saat terdesak..." Berteman okelah bisa sama siapa saja tapi untuk bisa buka-bukaan segala rahasia sampai hal terkecil enggak. Aku memilih untuk mengandalkan diri sendiri karena saat ada masalah aku cerita dengan orang lain bukannya menyelesaikan masalah malah seperti orang bego hanya mendapat solusi SABAR dan malah mendapat pidato panjang lebar seperti lapangan bola, belum lagi jika orang yang diajak curhat ini ember nah ngalamat hanya penyesalan yang terjadi. Walau kadang saat masalah datang sampai pusing-pusing cari solusi tapi lama-lama juga nemu juga rumusnya. Masalah yang akan mendewasakan jadi tak perlu lari menghindar namun hadapi dan selesaikan.

Tak mau tergantung dan tak mudah lengket sama orang lain itulah aku, jadi sekarang punya gadget juga lebih banyak cuma nongkrong di meja. Gadget paling sering aku gunakan untuk memutar musik, jepret sana sini apa sajalah yang menurut mata bagus, untuk buka jejaring sosial namun bukan untuk interaksi dengan teman tapi hanya untuk membaca motifasi dan artikel-artikel yang ada disana dan juga untuk browsing tentang hal yang aku ingin tau itu doank. Aku juga tidak mau menjadi generaqsi merunduk diperbudak oleh elektronik semakin memanjakan kita dan jika tak selektif akan mengajak kedalam kemunduran berpikir.