9/19/2018

Rindu yang Menyiksa

Nyatanya untuk mengucapkan kata "kangen" pun ku tak mampu.
Ingin beribu kali mengatakannya padamu, lalu berharap mendapat balasan dengan sebuah pelukan darimu untuk mengobati rindu yang sudah meradang di jiwaku.
Memang benar kata Dilan bila kangen itu berat, rindu itu menyiksa.
Rinduku sudah menggunung sampai membuat kalut, mempermainkan pikiran dan benar-benar mengaduk perasaan, dan sukses membuatku tak berdaya untuk mengharap suatu pertemuan.
Rindumu lebih besar dari rindu yang kupunya. Aku yakin seperti itu adanya, itulah yang membuatku urung untuk mengatakan satu kata sakral itu padamu. Pastinya hatimu lebih remuk dari yang aku rasa bila kukatakan padamu.
Mendengar kata kangen yang terlontar dari mulutkupun sudah sanggup membuatku berlinang air mata, apalagi bila kamu yang mengatakannya akan terasa perihnya hati ini sejenak menutup mata tak aka sanggup menahan rindu yang mengoyak perasaan.
Luangkan sejenak waktu untuk pertemuan, dan itu entah kapan terjadi.
Yang jelas menahan rindu itu sakit dan mengaduk-aduk segala rasa di dalam diri.
Biarkan rindu terus beranak pinak hingga saat pertemuan itu tiba akan menjadi penyatuan yang utuh untuk kita.(19/09/18)