7/01/2017

Merengkuh yang Seharusnya digenggam

Ketika kita selalu melihat ke depan.
Ketika rasa sosial yang berada di depan untuk berusaha sebisa mungkin memberikan pertolongan meskipun orang tersebut tidak meminta.
Ketika rasa kemanusiaan yang selalu hadir dengan iba melihat orang-orang yang dilihatnya.

Namun sadarilah, bila masih ada orang-orang yang ada disekitarmu yang membutuhkanmu.
Lihatlah seseorang yang berada persis di sampingmu, apakah ia sudah merasakan kedamaian dari hasil yang sudah kamu dapatkan selama ini....
Jangan hanya sibuk melihat kedepan hingga kepekaan itu perlahan mati.
Disampingmu masih ada mereka yang membutihkanmu, yang belum tersentuh dengan hasil yang kamu dapatkan.

Berikan bahagia untuk orang-orang yang ada di sampingmu.
Jangan hanya sibuk memikirkan orang lain, berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk yang lain hingga orang-orang yang mendukungku dan mendoakanmu terabaikan.
Berika  senyum kepada mereka barulah kepada orang lain.
Tidak memojokkan untuk baik kepada yang lain, namun lihatlah secara jeli jangan hanya ingin terlihat baik dimata yang lain hingga mengorbankan perasaan orang-orang disampingmu.

Cinta itu ada dihati orang-orang yang selalu ada disampingmu.
Perjuanganmu tiada artinya tanpa dukungan dari orang-orang yang ada di sampingmu.
Bukankah perjuangan yang kau lakukan itu juga untuk mereka yang kau kasihi...
Dan orang-orang yang ada disampingmulah yang senantiasa ada disaat kau butuhkan ataupun tidak karena mereka hadir untukmu dengan tulus.
Jangan sia-siakan mereka, lihatlah kedepan namun sentuh hatimu untuk merasakan kehadiran mereka yang selama ini ada disampingmu.
Berikan kebahagian, kehangatan, dan lihat apa yang dibutuhkannya sebelum melihat kedepan yang terlampau jauh.
Karena hanya mereka yang ada disampingmu lah yang ada untukmu bagaimanapun keadaanmu. (30/06/17)

::
kasih sayang yang tulus hadir dari hati yang putih.