1/06/2017

Rintik

Apakah aku terlalu menjadi beban untuk yang lain...?!
Apakah sedikitpun aku tak punya hak untuk jalan hidupku ini...?!
Terlalu sadis untuk didengar, terlalu sakit untuk dirasa dan terlalu perih pilihan yang diambil.

Aku selalu ingat dan sudah tertanam di dalam otakku hingga mengakar dan tumbuh subur tentang apa arti aku lahir di dunia ini. Namun apakah bisa sedikit saja aku mendapat pengharapan atas apa yang aku mau dan tentang hidupku.

Aku pasrah hidupku mau dibuat gimana dan seperti apa. Karena aku sudah tak ada hak lagi. Tak mengapa semua akan aku jalani, akan aku coba berlapang dada untuk terus melangkah hingga akhir.

Akan aku kunci rapat-rapat harga diri, ego dan harap serta asa. Biarpun pada akhirnya akan mengalami kram otak hingga kaku dan membatu tak akan aku rasa karena yang aku ingin hanya senyum..., senyumnya dan kebahagiaannya saja.

Aku tidak bisa membalas semua jasanya, tak ada yang bisa aku berikan hanya secuil dari menurut apa yang diucapkannya. Hanya itu yang bisa aku lakukan, hanya itu yang bisa aku berikan untuk ketenangan hati dan senyumnya. Melihat senyum dan senandung darinya itu sudah cukup membuatku bahagia, bahagia yang selalu ingin aku lihat dari raut wajahnya.
Ketenangan dan senyum mereka adalah hal terpenting buatku, jadi abaikan apa yang aku ingin dan segala macam yang berkecamuk di dalam diriku.

Karena aku sejatinya bukanlah diriku.
Karena aku hadir untuk melengkapi bukan untuk dilengkapi.
Karena aku adalah jiwa yang selalu mengembara tanpa henti.
Karena aku....cukupkan titik tanpa tanda baca yang lain.

Coretan bodoh dari air mata dan rasa yang tak dimengerti. (05/01/17)



☆ el