Aku menyukai hujan, merindukan rintiknya dan rasanya ingin berlari di pelataran agar sekujur tubuh terguyur dari setiap tetesan air yang jatuh. Namun setiap terkena hujan tubuh ini menggigil dan demam yang datang secara tiba-tiba.
Kamupun tahu jika aku suka hujan dan kamu juga menyukai tetes air yang jatuh ke bumi namun kamu tak menyukai efek yang ditimbulkan setelahnya kepadaku dan dengan tegas melarangku untuk tidak menjamah hujan bahkan berharap hujan tidak datang ketika aku ada di luar rumah, seperti doa ibuk ketika salah satu dari anggota keluarga belum pulang.
Kamu memperbolehkan aku bercengkrama dengan hujan tapi dengan satu syarat..., saat hujan datang kamu ada bersamaku. Kita menikmati hujan bersama, karena kamu bisa menjagaku, tau bagaimana kondisiku dan kapan harus menghentikan perjumpaan dengan hujan. Yo hujan-hujanan yoook....(10/03/16)
★Ell
