2/26/2016

Embun

Mau bangunin km, tp km sedang nyaman tidur. Aku ingin mengajakmu menikmati beberapa butir air yg bergelantungan didaun hampir jatuh. Suasana yg dingin namun terasa hangat.

Met pagi yo, tidurku malam ini begitu nyaman ada di dalam kehangatan pelukmu. Apa lagi dari sore hujan mengguyur, lengkap sudah untukku terbuai di dalam mimpi, ya walaupun aku ga bisa mengingat mimpi semalam namun aku begitu pulas tertidur hingga aku bangun kesiangan.
Matahari masih enggan beranjak meninggalkan peraduannya meskipun jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, mungkin sang mentari juga masih terlena dengan dinginnya udara sisa hujan semalam yo.

Apakah di kotamu tidak diguyur hujan atau disana juga hujan walaupun tak selebat hujan yang mengguyur kotaku. Berbicara mengenai embun, sepertinya aku sudah lama tak menikmatinya. Hmmmmm... entah aku yang berlagak sibuk atau karena di sekitarku sudah tak banyak tanaman yang tumbuh seperti dikala waktu aku masih kecil. Butir air yang bergelantungan didaun hampir jatuh, coba aku tengok ke halaman rumah. Bunga-bunga yang sengaja di tanam di pekarangan rumah sebagai hiasan terlihat basah, di pucuk-pucuk daun yang sepertinya tak kuasa menahan beban dari butir air yang ingin terjatuh.

Yo, apakah kamu tau titik air yang ada di atas daun itu rintik air hujan semalam atau embun di pagi hari...?! (26/02/16)



★Ell