7/05/2015

Sahabat...??!

Apa sebenarnya arti sahabat...??? Seingatku dari kecil sampai sekarang tak ada satu orangpun yang akrab dan aku ajak berbagi. Kebanyakan cewek akan memiliki teman yang bisa diajaknya berbagi, entah itu hanya sekedar teman ngobrol, bertukar cerita atau sampai berbagi masalah sebagai tempat curhat menyelesaikan masalah bareng hingga saling menasehati serta dengan menghabiskan waktu sekedar jalan-jalan, pergi belanja ataupun makan bersama.

Aku ga pernah melakukan hal itu, ya kalau belanja bareng seh pernah tapi masih dalam taraf wajar kagak yang sampai kembaran, bertukar baju ataupun asesoris, hanya sekedar jalan bareng saja sesekali. Namun seringnya aku melakukannya sendiri, menyelesaikan masalah sendiri mencoba untuk mandiri dan tak terikat atau merepotkan siapa pun. Bukan aku tak butuh teman, kadang juga aku masih curhat juga dengan teman tapi ya cuma sekedar teman, cerita pun juga garis besarnya saja dan bukan masalah yang ga terlalu pribadi banget.

Ya semua pilihan ada baik buruknya. Dan sifat mandiriku inilah yang terkadang membuat yang lain seakan ga berguna padahal anggapan itu salah, aku hanya ga mau nantinya tergantung dengan orang lain. Aku juga ga mau orang lain nantinya merasa ga enak lalu memutuskan untuk memberikan waktunya untukku. Aku ga mau hal seperti itu. Namun di sisi lain aku bisa bebas kesana kemari tanpa ada larangan ataupun rasa sungkan dan semacamnya.

Inilah aku dengan segudang kelemahan dan hanya orang yang hebat lah yang bisa menyelami sesunggihnya diriku.