8/04/2014

Kisah Belum Berakhir

"Dia" adalah satu nama yang sering kusebut setiap malam, yang ingin kulihat tiap harinya, yang hadirnya begitu kurindukan, yang entah tiap langkahnya yang menjauh begitu menyakitkan... Nama yang kusebut berkali-kali ketika di dada ini merasakan perih, nama yang kusebut dalam setiap doaku. Sebuah nama yang membuatku percaya, yakin, dan selalu membuatku berarti.

Mungkinkah dia sengaja membiarkan keadaan seperti ini, sekedar mengujiku? Ataukah dia memang sudah tak menghendakiku? Perlahan menjauh. Hingga akhirnya hilang lenyap tak terlihat lagi.

Apakah ini bisa disebut cinta, ketika dua rasa sudah menjadi satu, satu rasa cinta yang sangat manis tiba-tiba atas nama ego memilih mengorbankan cinta dan pergi. Begitu tak berarti diriku hingga dengan mudahnya mengkesampingkan hati yang sudah kau renggut namun tak kau pedulikan. Tunas-tunas cinta yang sudah mulai tumbuh menjadi batang haruskah meranggas kemudian mati begitu saja..


Jika ini cinta, lalu akhir cerita seperti apa yang ingin di pertunjukkan. Cinta diantara perjalanan hidup yang ikut mewarnai alur cerita, seperti kisah cinta yang ketika dua orang yang jatuh cinta akhirnya bersama, inilah yang disebut kisah yang berakhir bahagia lalu bagaimana dengan kisahku... Sementara perjalanan hidup akan terus berlanjut, sampai ketika kita harus menuliskan bab terakhir dengan titik di belakangnya lalu melanjutkan perjalanan lain yang belum terjamah.

Ini hidupku, ini kisah cinta yang belum berakhir hanya saja mulai terlihat samar menjelma menjadi bayangan di kegelapan.. Mungkin kisahku dengan dirinya tidak berakhir begitu saja ketika dia memilih jalan yang berbeda, tidak putus begitu saja ketika dia menghilang dariku. Karena masing-masing dari kita hanya akan berjalan masing-masing dan tidak tahu akankah bertemu di satu tempat yang sama atau satu tempat yang berbeda nantinya. Lalu akankah diam untuk satu pengharapan bisa diterima.

Terkadang cinta itu egois meskipun di sisi lain ada sebuah pengorbanan yang besar tetap saja tak terlihat.
Karena memberi tidak sama dengan menerima.