8/04/2014

Karena Aku Mencintaimu

Awalnya aku menyukaimu dengan segala daya tarik yang seolah-olah membuat dirimu unik namun selama proses adaptasi perkenalan kita aku mulai menaruh hati, menempatkan ruang kosong di dalam hatiku yang sudah beberapa waktu yang lalu ditinggalkan oleh penghuninya. Kini aku adalah orang yang mencintaimu tanpa alasan, setiap aku membuka mata dan di hatiku hanya ada kamu.

Bila ditanya sejak kapan, aku tak tau persisnya namun yang masih aku ingat hingga sekarang adalah momen ketika aku berpikir untuk menjadikanmu kekasihku. Berpikir bahwa sangat beruntung wanita yang menjadi calon ibu dari anak-anakmu kelak, beruntungnya wanita yang bisa mendapatkan cintamu seutuhnya.

Berharap malam segera datang dan menunggumu hadir untuk sekedar ngobrol menghabiskan malam hanya berdua denganmu. Meskipun tak jarang kau tak datang namun aku tetap menunggumu hingga kadang terjaga dalam tidur untuk melihat apakah ada pesan darimu sebelum membenarkan posisi tidurku kembali.

Karena saat bersamamu
amamu adalah saat berharga yang tak mungkin terulang. Aku selalu mengingat setiap kata yang kamu ucapkan padaku, bahkan kata-kata yang mungkin kamu sendiri lupa pernah mengucapkannya. Karena aku selalu menyematkan setiap kata yang kau ucapkan dalam hatiku.

Aku mungkin sering terdiam ketika kau menggodaku, ya itu karena aku merasa gugup, kau membuatku tak bisa berpikir untuk membalas setiap kata-katamu membuat dadaku berdetak lebih cepat dari biasanya.

Mungkin, kadang aku membuatmu kesal dengan pertanyaan yang bertubi-tubi karena tak ada tanda-tanda kehadiranmu , namun ketahuilah jika saat itu aku benar-benar sedang memikirkanmu, mencemaskanmu.. aku rindu.

Semua itu karena aku mencintaimu, mencintaimu tanpa syarat dan kau telah memenangkan hatiku bukan separuh namun seutuhnya. Aku menyayangimu apa adanya dirimu.