6/07/2014

Bisakah Kita Tetap Bergandengan #2

Sebuah obrolan di bulan oktober yang memang waktu itu intensitasnya lebih sering dari bulan-bulan sebelumnya.
"Boleh nanya gak"
"Nanya apa...?"
"Pacaran yang paling serius ada gak, ya yang paling kamu percaya"
"Kalau aku semua pacaran serius mas, aku percaya semua orang makanya mudah di kadali"
"Jiah...., maksudnya yang paling gimana gitu"
"Semua punya kesan, tapi karena sudah di bohongi gak ada yang sampai kebayang-bayang"
"Maksudnya yang paling kamu ingin dari semua pacar yang ada"
"Gak ada"
"Jiah...parah ni bocah, yang paling kamu sayangi deh diantara tingkat pacaran yang ada"
"Maksudnya sampai ingin balikan gitu ya....Gak ada"
"Bukan, maksudnya yang kamu paling sayang"
"Sekali pernah selingkuh ada kemungkinan ngulang, semua sama"
"Gak semuanya, ya tergantung orangnya"
"Dulu cuma aku sayang sama mamahnya sandy, lebih ke mamahnya daripada dama anaknya"
"Siapa sandy ??? Baru dengar tuh nama. Hayooooo....."
"Yang anak Bandung itu lho. Dia juga ngajak balikan tapi aku gak mau. Ngapain dia sudah selingkuh, lagian ga benar gitu orangnya. Kenapa...."
"Oooo kirain yang mana, kirain yang baru lagi, hehehehe...."
"Gak lah mas. Bukannya dulu sudah pernah sebut ya"
"Sudah, cuma lupa namanya. hehehehe... semua pernah ketemuan tuh atau beda tempat"
"Iyalah, malah yang sandy sudah pernah ketemu bapak"
"Weeee...ketemu mertua, kkkkk..... Sudah ketemu  gitu kok misah, memangnya orangnya gak enak diajak bicara ya"

"Kenapa memangnya"
"Yeee kan nanya, memangnya jarang ngomong ya"
"Semua sudah berlalu, lupakan"
"Yeee kan nanya, yang sudah sering ketemu tapi malah gak nyambung kan aneh. Maaf kalau membuat mengenang masa lalu"
"Sudah gak penting. Ambil saja yang baik-baik. Kan semuanya aku sudah cerita, maksudnya gimana seh, sandy itu kan yang aku cerita yang terakhir itu mas, kan mas sendiri yang bilang kalau dia gak benar"
"Maksudnya gini, gimana ya.... Sampai lupa tadi mau ngomong apa"
"Udah ngomong saja"
"Hehehehe...., maksudnya kok yang sudah ketemu malah merasa gak cocok di ajak bicara ya. Dari survei yang di lakukan kebanyakan yang ketemu pasti lama kelamaan ngomongnya gak nyambung, hehehehe.....

"Andai mas jadi aku emangnya mau di selingkuhin, hayooo gimana...."
"Ya gak lah. Tapi heran juga kamunya betah amat chat sama aku. Kalau mau dibilang perasaan ngomong ya biasa-biasa saja, tapi tetap betah. hehehhee....'"
"Gak tau ni, dari jaman batu sampai sekarang masih saja kalau gak ada kengen"
"Nah itu dia kok bisa?? tapi lewat chat ada perasaan aman, sejuk kalau sudah ngomong seperti semua masalah sudah terselesaikan. Tapi benar gak yang tak bilang tadi"
"Padahal sama yang lain juga biasa saja kok"
"Tapi benar gak yang tak bilang tadi, hanya perasaan saja"
"Mas seh pas balik Jawa gak mau mampir"
"Itu sudah mepet, mudah-mudahan ada seminar di Jawa lagi jadi bisa di ikuti"

"Cuman ya gitu kalau kayak gini mau di jadiin pacar ya takut"
"Kalau chat gini terasa nyaman, kenapa gitu....?"
"Nah itu dia, mungkin ada perasaan tapi......"
"Mungkin, tapi apa...."
"Karena gak mungkin juga jadian, mungkin akan lebih bahagia kalau kita begini, takutnya misalnya kita jadi pacaran terus putus pasti akan ada yang merasa kehitangan. Gimana apakah komunikasi akan lancar lagi, kan gak mungkin"
"Pasti masih"
"Masih, tapikan sudah gak seperti biasanya saling goda, saling ganggu. Saya mau pacaran cuma saya gak mau janji yang muluk-muluk, kalau di kasih jodoh dengan kamu pasti akan kuterima. Kita gak pacaran tapi sudah sayang-sayangan, kangen-kangenan, apalagi kalau lama gak chat bisa-bisa ada yang nyari, hehehhe".

"Aku biasa tapi sananya yang jaga jarak"
"Soalnya beda lah kalau sudah putus dan belum. Mungkin belum pacaran kita bilang sayang ok sayang dalam arti sahabat terbaik tapi kalau sudah pacaran sayang dalam arti teman hidup. Kita putus mau diartikan apa lagi kalau mau hilang sayang. Pendapat kamu...."
"Bisa saja balik sayang sebagai sahabat"
"Pastinya akan susahlah. akhirnya yang ada paling biasa saja yang bisa jadinya pembicaraan jadi hambar"
"Enggak, aku kok biasa ya. di tanya ya brebet kaya biasa"
"Apakah sekarang bicara sama pacar-pacarmu gimana apakah lama kayak sekarang"
"Kalau itu tergantung dia mas aku ikut alur, kalau dia mau lama ya lama kalau cuma basa basi ya cepat. Semua tergantung sana kok"

"Nah itu dia yang terjadi kan gak seperti semula. makanya kan tak tanya kenapa chat sama aku kok bisa lama, kalau enggak ngobrol malah kangen"
"Lha aneh juga lho mas, dulu kalau chat pas pacaran juga gak pernah bisa lama kok bahkan ga bisa terbuka juga, cuma sama mas doank ni bisa terbuka semuanya"
"Makanya itu, kok bisa ???"
"Gak tau dah. Bahkan malah bisa di bilang ga ada rahasia lagi"
"Nah itu dia kenapa bisa"
"Gak tau. Kalau kata temanku karna ada rasa"
"Yang pastinya iya. Nah maka dari itu takutnya kalau gini terus pacaran. Pacaran bagus kalau jadi seterusnya tapi kalau gak jodoh gimana ???"
"Ya jadi sahabat kaya semula donk, gitu kok repot"
"Ya bisa juga seh, tapi apa akan sampai cerita terbuka gini, pastinya kan ada batasnya pasti hayoooo....."

Memory 31 oktober 2011

BERSAMBUNG