11/11/2019

Langit malam

Ketika sudah tertinggal sangat jauh apakah harus berlari kencang untuk mengejar, memilih untuk melanjutkan perjalan walaupun seorang diri, atau berbalik arah untuk kembali ke tempat semula..., tapi jika kembali apakah masih ingat jalan dan apakah masih sama seperti sebelumnya....???!

Di dunia ini semuanya akan berubah, jalan di awalpun juga tak akan sama. Lantas untuk apa juga kembali jika tak lagi ada yang sama...., mungkin yang kutemukan ketika sudah sampai hanyalah kosong.

Apa yang seharusnya ku pilih. Sekarang kaki ini masih berdiri tegak dalam kebingungan menentukan arah dan tujuan terlebih tak ada lagi penerangan yang berarti hanya mengandalkan intuisi yang akan menuntun ketempat yang baru. Menjelajah dan akan selalu menjadi orang baru di tempat yang dipijak. Apakah suatu saat bisa menetap dan menjadikan tempat itu sebagai pemberhentian terakhir...???!

Mungkin bukan pilihan yang ku inginkan untuk bisa berpikir dan mendapati bahwa kelam adalah sesuatu yang 'indah' yang patut untuk disanjung dan diabadikan dalam memori sang waktu. Menggelitik pikiran dengan segala gaduh dari dalam hati yang tak mengerti untuk apa ada dan untuk siapa. Ya untuk siapa ada semuanya ini kecuali untuk sebuah nama 'pembuktian' .

Aku yang tak pernah paham tentang jalan kehidupan yang berliku dan tak pernah sadar bahwa semuanya perlu kewaspadaan dan 'nekat'. Kembalilah kepada pikiranmu yang dulu, bergumanlah seperti mimpi yang terus saja memenuhi langit rumah, dan sadarlah untuk terus bernafas dan mampukan semuanya dengan lapang dada. (10/11/19)