1/19/2017

Tawa dan Sunyi

Sepi yang tak pernah membiarkanku sendiri.
Terdengar riuh suara tawa dari orang-orang di luar sana.
Bagaimana mereka bisa bersuara...,, bagaimana cara mereka tertawa, tolong ajari aku.
Hanya bisa mendengarkan dan melihat keramaian itu.
Berada diantara mereka namun tak mampu membuka bibir untuk berkata.

Singgasana kosong bukan sebuah perumpamaan.
Ketiadaan lah yang sejatinya hadir menyapa, dan mempertontonkan ceritaku.

Lalu dimana letak terang berada....
Sejatinya hati ini sepi, kering dan kosong.
Senyum kecil bukanlah sebuah hadiah, namun harus diperjuangkan.
Bagaimana dengan tawa, bagaimana dengan suara, dan bagaimana dengan semua cerita..., Apakah hanya kiasan atau benar ada dan nyata....???!
Hanya kesabaran yang akan memperjuangkannya.
Tidak untuk aku, kamu, dia, ataupun mereka. melainkan untuk hati. (18/01/17)