Aku tau kamu bukan 'penyendiri'. Kamu kesepian, ya terlalu lama sendiri dan menyendiri.
Bukan tidak bisa untuk menerima orang lain sebagai teman, namun kau membentengi dirimu dan selalu menarik mundur ketika ada seseorang yang mendekat.
Mereka tidak jahat, ya kamu tahu itu namun tetap saja kamu tak beranjak dari kesunyian yang selama ini melindungimu.
Bukan kamu enggan untuk bersosialisasi, namun kamu takut bila mereka merasakan nyaman dan terus mendekat kepadamu.
Kamu terlalu takut untuk terluka, kamu terlalu takut untuk sendiri sehingga memilih sepi sebagai teman sejati. Kesakitan dan kesendirian, dua hal yang tak bisa kau lupakan. Terus dan terus saja kau rasakan hingga seperti menyatu dalam aliran darahmu.
Cobalah kau hadapi kenyataan. Memang hidup tak selalu indah seperti yang kau bayangkan, namun kesakitan tak serta merta selalu menjadi bayang-bayang perjalananmu.
Jangan kau matikan asa dan impianmu, hanya perlu kau tutup mata untuk kesedihanmu. (03/10/16)
:: curhat sesaat. Waktu yg akn menyembuhkan lukamu bu
Menu
