7/20/2016

Untuk Kura-kura

Kemaren waktu perjalanan turun dari makam Sunan Muria, Yongsa mengatakan jika sepasang kura-kura yang dia belihara sejak beberapa bulan yang lalu di adopsi alias di minta oleh orang. Sepasang kura-kura itu ketika Yongsa mudik menjelang lebaran kemaren di titipin sama ibu yang punya kontrakan, katanya ibu ini yang menawarkan diri untuk menjaganya selama Yongsa pulang kerumah, jika di bawa katanya kasihan banyak goncangan selama perjalanan. Yongsa sudah memberitahukan pengarahan tentang cara makan dan mengganti air komplit dengan takarannya agar kura-kura ini tetap nyaman di tempatnya dan sehat.

Ketika Yongsa berkata tidak membawa kura-kura pulang serta menjadi kepikiran, sedikit was-was dengan makan serta perawatannya namun Yongsa meyakinkan bahwa ibu itu bisa merawatnya seperti ia selama ini merawat sepasang kura-kuranya. Jadi ya selama Yongsa di rumah aku ga tanya-tanya lagi soal kura-kura, padahal sempat beberapa kali ingin menanyakan kabar sepasang kura-kura peliharaannya tapi selalu saja aku urungkan karena bila aku tanya pun Yongsa ga ngerti mau cerita gimana, kan kura-kura ada dengan orang lain bukan dengannya.

Kemaren ketika mendengar bahwa sepasang kura-kura sudah berpindah tangan rasanya kecewa banget. Sepanjang jalan merengek agar Yongsa meminta kembali kura-kura nya, namun sepertinya Yongsa segan (entah segan apa takut) dengan orang yang meminta kura-kura, karena teman-teman sekontrakan semua takut ama dia lantas bagaimana juga Yongsa berani memintanya. Aku ingin kura-kura itu balik lagi, kalau dia ingin kura-kura jangan yang itu, nanti di beliin lagi saja buat pengganti, 'Mungkin saja disana kura-kura lebih terawat' kata yongsa masih meyakinkan. Tetap saja berbeda yo. 'disana ada kolam besar, ada banyak peliharaan'. kalau dia mau di beliin aja sendiri yang itu diminta balik. Apakah jaminan kolam besar, punya banyak hewat peliharaan, telaten dan bisa merawat lalu sepasang kura-kura akan bahagia. Bisa merawat belum tentu bisa ngerti bagaimana sepasang kura-kura itu. Beda merawat karena kebutuhan dengan merawat yang bener-bener merawat, dari sentuhannya pun akan beda.

Sepanjang jalan ngerengek, Yongsa hanya mengatakan 'iya nanti diminta' lalu menyarankan untuk membeli lagi di Jepara. Aku ga mau, kalaupun beli biar nambah saja kura-kura jadi dua pasang, sepanjang jalan dari Yongsa mengatakan berita ga ngenakin ini sampe bawah terus saja merajuk untuk meminta kura-kuranya balik, sampai dikatain sudah mirip emak-emak ngomelnya ga selesai-selesai dari tadi. Rasanya tu gondok habis dengernya. Dan karena Yongsa sudah meng-iya-kan untuk meminta kembali kura-kuranya maka rengekanku pun berhenti, itu pun setelah berulang kali menanyakan kesanggupannya. Dan aku pun tenang sepasang kura-kura akan kembali.

Tadi pagi masih saja kepikiran kura-kura dan sepintas ada pikiran agar Yongsa meminta balik kura-kura berharap banget untuk di kembalikan tapi jika tidak ya biarkan sepasang kura-kura itu dipelihara orang lain. (Tapi ya tetep saja ga boleh, ingin sepasang kura-kura itu balik).

Malam ini teringat kembali perihal kura-kura, aku ingatkan lagi Yongsa untuk meminta kura-kuranya balik.
Yo, kura kuranya di minta lho
- Udah Yo nanti cari lg
Mendengar jawaban Yongsa langsung saja ada rasa kecewa yang teramat sangat sampai mau nangis (susah ngebendung air yang meluap dan beberapa ada yang tercecer).
- Gk apa apa ya Yo
Iya
- Beneran ya Yo
Iya
- Makasih ya Yo
Iya yo
- Iya iya mulu
Lha piye
- Kek gk ihklas gt
Ketika mendengar saran Yongsa untuk mencari yang lain seketika dada ini ingin meledak ga terima, hingga tak ada kata yang bisa aku ketik selain kata 'iya' singkat.

Hai.... Mengapa kamu kecewa, apa hak kamu untuk meminta kura-kura itu kembali. Apa kamu yang membelinya....????!, kamu yang merawat dan memberinya makan.....?????!. Sepasang kura-kura itu bukan milik kamu jadi kenapa kamu yang sakit hati. Kura-kura itu mau di kasih siapa atau mau di apain itu ya terserah yang punya kenapa kamu yang sewot, mengapa kamu marah.
Apa sepasang kura-kura milikmu.....???! BUKAN
Beda jika kura-kura itu milik kamu, kamu yang beli, kamu juga yang merawat boleh kamu kecewa, ini kamu ga punya andil apa-apa dari sepasang kura-kura itu lantas mengapa sikap kamu langsung berubah begitu. Itu bukan milik kamu, jika kamu mau, beli saja sendiri baru kamu bisa mengklaim kura-kura itu milikmu. Kamu ga boleh begitu, biarkan, kura-kura itu bukan milikmu. 'IYA'

Yaaa, aku ga punya hak sama sekali perihal sepasang kura-kura. Udah ga minat lagi dengan kura-kura, biarkan saja ga usah cari. Usai cerita tentang kura-kura.
kalau kura-kuranya balik lagi gimana...??!
- biarkan. dirawat yang lain.
Kalau tiba-tiba dikasih atau mendapatkan kura-kura....?!
- Jika dikasih aku terima tapi akan aku kembalikan kepada yang punya karena aku tak mampu merawat, biarkan dirawat yang lain agar kura-kura itu bisa terus ceria.
kalau mendapatkan sepasang kura-kura akan aku lepaskan lagi.
The end. (20/07/16)


★Ell