7/13/2016

Tempat Ini Tak lagi sama

Ketika duduk di salah satu bangku untuk menikmati suasana sambil menunggu waktu adzan tiba, aku mendengar beberapa orang yang sedang berbincang dan menangkap maksud yang sama yaitu apa keistimewaan dari kelenteng sampoo kong. Mereka datang entah darimana dan kesini untuk berwisata namun hanya menemukan bagunan-bangunan bercat merah serta patung-patung berpakaian seorang prajurit di jaman Dinasti Ming

Masih musim liburan, Sampoo kong masih menjadi salah satu tujuan wisata di kotaku, di segala surut penjuru dipenuhi oleh orang-orang yang bergerombol sedang berfoto. Setiap mata memandang selalu melihat orang yang lagi eksis ataupun sekedar mengabadikan tepat yang di kunjunginya. Sepintas timbul pertanyaan "ada ga ya diantara mereka yang tau atau ingin tau sejarah tempat ini...?"

Aku sapu pandangan kesegala arah melihat lebih seksama kesibukan mereka. Ketika berada di area kuil, tak banyak aku berpapasan dengan orang yang ingin berdoa. mungkin ga ada 5 orang, ya ada yang masuk ke area kuil namun mereka hanya berjalan-jalan dan berfoto saja di dalamnya tidak untuk berdoa.

Lalu aku mendengar obrolan beberapa anak kecil yang orang tuanya lagi masuk ke dalam salah satu kuil. Dalam perbincangan itu salah seorang dari mereka menasehati yang intinya jika mereka tidak boleh masuk ke dalam kuil. Oh ya kemaren aku juga bertemu dengan biksu yang datang kesana.

Untung saja Kelenteng Sampoo Kong sudah memberi batas antara tempat wisata dengan tempat untuk berdoa, dengan begitu mereka yag datang untuk sekedar selfi tak mengganggu yang ingin berdoa di dalam kuil dan kuil juga terjaga kesakralannya dengan tidak diambah oleh banyak orang yang tidak berkepentingan. Meskipun begitu aku menghimbau untuk orang-orang yang suka selfi agar tetap berhati-hati, selalu pake etika bila berfoto dengan patung-patung yang ada di sana. (12/07/16)



★Ell