Pagi ini hujan turun begitu lebatnya, aku lihat langit dari balik tabir jendela kamar yang mengembang karena tertiup angin langit masih gelap meskipun jam di dinding kamarku sudah menuju ke angka 6 namun belum ada tanda-tanda matahari memperlihatkan cahaya emasnya membias langit biru di ufuk timur.
Pagi ini aktifitas bakal tertunda bagi mereka yang ga mau hujan-hujanan memilih mengulur waktu dan bagi merea yang tak punya pilihan untuk segera mengawali aktifitas ya harus rela menerobos hujan untuk sampai ke tujuan, walau dengan pakaian yang sedikit basah.
Aku hari ini ijin, karena kepala yang sedikit pening di sebelah kanan, masih saja meringkuk di tempat tidur berselimut tebal. Sementara adik perempuanku sudah bersiap-siap melawan dinginnya udara di luar. Tak tega juga melihat adik perepuanku yang harus berangkat sepagi ini dengan hujan yang sangat lebat untuk sampai ke tempat dia KKN. Mengingat jarak yang di tempuh juga tidaklah singkat, 2 jam perjalanan dan dia sendirian melaju menggunakan motornya.
Dan baru saja aku mendengar suara omotornya di jam hp ku menunjukkan angka 06:06 di sudut kanan atas. Itu tandanya dia beragkat tanpa mengindahkan hujan yang masih terdengar dan masih dengan rintiknya yang masih rapat dan semakin menggema. Semoga selalu dilindungi dalam perjalanan. (16/02/16)
★Ell
