1/20/2016

Jawab dari Tanya

~ Km udah menemukanku dlm pelukkan?
Ya, Tanpa kamu minta pun aku udah memelukmu yo. Itulah gunanya kita berjalan berdampingan dengan tangan yang saling terkait, agar aku tau bagaimana keadaan kamu. Aku bisa merasakan yo tanpa kamu harus mengatakan ataupun tanpa harus aku meminta ijinmu karena secara tak langsung hati kita sudah menyatu. Dan tak ubahnya seperti cermin kita sama-sama bisa merasakan gerak tubuh ataupun mendengarkan bahasa kalbu antara satu dengan yang lainnya.
Jadi kapan sebuah pelukan itu dibutuhkan kita sudah tau dan dengan sigapnya akan memberikan pelukan itu tanpa tanya, tanpa harus tau mengapa sebuah pelukan itu hadir.

~ Aku mau pelukan kamu secara nyata, nyaman, tenang, teduh, hangat, menyatu, benar-benar kebahagiaan yoo...
Bighug. Mendekatlah lebih dekat agar aku bisa menjangkau seluruh tubuhmu di dalam pelukan tanganku hingga kau hanya bisa merasakan ketenangan di pelukku. "Aku ada bersamamu yo..." itulah kalimat yang akan aku bisikkan sambil membelai lembut rambutmu agar kebimbangan yang ada di dalam hatimu malu, perlahan pergi dan tak pernah kembali lagi.

~ Km udah menggenggam tanganku dngan mesra?
Sejak hari itu aku selalu menggenggam tanganmu dan setelah itu aku lebih mempererat genggamanku, lalu sesekali membenarkan gandengan ini agar lebih nyaman dan semakin erat pegangan tangan ini terikat. Genggaman ini menyatukan kita dalam langkah, agar kita bisa lebih dekat, lebih menyatu, lebih tau dari yang sudah tau, lebih bisa merasakan, lebih bisa peduli.
Ya, aku sudah menggenggam tanganmu sedari awal dan itu sampai sekarang, kini dan nanti akan tetap sama bahkan genggaman ini akan semakin erat berada di sela-sela jarimu. Genggaman yang menghangatkam, menguatkan dan membuat kita ada. Kita satu dalam genggaman tangan yang tak terbantahkan oleh waktu.

~ Itu pan sebuah pertanyaan yoo.
Knp ndak dijawab satu persatu dan menjabarkan setiap pertanyaanku yo?
Apa perlu lagi aku menjawab dengan kalimat panjang untuk melegakan hatimu, bila kamu bisa merasakannya secara langsung. Bukan sebuah puisi ataupun deretan kata indah namun pembuktian.
Seperti yang pernah kamu bilang bila pembuktian jauh lebih penting dan terlihat nyata. Pembuktian itu selamanya jadi teruslah berjalan bersamaku, teruslah berada di sampingku dan teruslah satukan genggaman ini maka kamu akan tau bagaimana hati ini berbicara tentarng rasa, rasa yang sesungguhnya yaitu cinta, kasih dan sayang yang tulus dari lubuk hati yang terdalam. Itulah pembuktian yang sesungguhnya, untuk selamanya. (20/01/16)