Masih ingin bersamanya, andai waktu bisa berhenti sekarang... Hal yang tak mungkin, sangat mustahil. Masih ingin melihat senyumnya, melihat keteduhan wajahnya dan semua hal tentangnya namun waktu juga yang menyadarkan bahwa tak boleh terlarut dalam kebahagiaan.
Andai weekend ini bisa aku habiskan hanya berdua :(
Entah apa yang ada dalam pikirannya, ketenangannya inilah yang mengaburkan semuanya. Apakah dia senang atau malah sebaliknya ... Aku ingin mendengar langsung isi hatinya namun tak ada waktu yang cukup buat kita berdua. Ingin mengenalkan dia dengan kedua orangtuaku dan berbagi semua cerita tentang segalanya. Namun masih ada kebimbangan yang aku lihat disorot matanya. Kesakitan yang tak bisa aku lihat dasarnya, dia terlalu rapuh dan juga terlalu kuat untuk menyembunyikan dari semua orang. Tanpa aku sadari aku sudah menyukainya, terpesona dengan kesederhanaan, kebaikan dan kehangatan sikapnya.
Mustahil, apakah aku bisa semudah ini berpaling kepadanya... Tapi bukankah semuanya tak ada yang mustahil bila sudah menjadi skenario Tuhan, Entah rasa sayang ini benar-benar cinta atau masih sekedar pesona karisma yang dimilikinya namuan selama bersamanya aku merasakan nyaman.
Tak jarang aku curi-curi pandang dari kejauhan ataupun hanya lewat sudut mataku. Aku suka melihatnya tersenyum, senyum yang sangat manis semoga hanya aku yang menyadarinya orang lain jangan, aiiih egois sekali aku ini.... yaaah untuk hal yang satu ini aku gak mau berbagi, ga mau memberitahu yang lain apa yang aku lihat. Karena pipi gembulnya sangat menggemaskan seperti pooh dalam seri kartun anak yang menyukai madu.
Andai weekend ini bisa aku habiskan hanya berdua :(
Entah apa yang ada dalam pikirannya, ketenangannya inilah yang mengaburkan semuanya. Apakah dia senang atau malah sebaliknya ... Aku ingin mendengar langsung isi hatinya namun tak ada waktu yang cukup buat kita berdua. Ingin mengenalkan dia dengan kedua orangtuaku dan berbagi semua cerita tentang segalanya. Namun masih ada kebimbangan yang aku lihat disorot matanya. Kesakitan yang tak bisa aku lihat dasarnya, dia terlalu rapuh dan juga terlalu kuat untuk menyembunyikan dari semua orang. Tanpa aku sadari aku sudah menyukainya, terpesona dengan kesederhanaan, kebaikan dan kehangatan sikapnya.
Mustahil, apakah aku bisa semudah ini berpaling kepadanya... Tapi bukankah semuanya tak ada yang mustahil bila sudah menjadi skenario Tuhan, Entah rasa sayang ini benar-benar cinta atau masih sekedar pesona karisma yang dimilikinya namuan selama bersamanya aku merasakan nyaman.
Tak jarang aku curi-curi pandang dari kejauhan ataupun hanya lewat sudut mataku. Aku suka melihatnya tersenyum, senyum yang sangat manis semoga hanya aku yang menyadarinya orang lain jangan, aiiih egois sekali aku ini.... yaaah untuk hal yang satu ini aku gak mau berbagi, ga mau memberitahu yang lain apa yang aku lihat. Karena pipi gembulnya sangat menggemaskan seperti pooh dalam seri kartun anak yang menyukai madu.
Teruslah tersenyum, senyum yang manis yang akan selalu aku ingat.