10/13/2014

Mengumpulkan Waktu Lebih Banyak

Apa menunggu itu perlu, bahkan saat seseorang yang ditunggu juga tidak mau tahu? Bila dihadapkan dengan hal seperti ini apa yang harus dilakukan? Mengumpulkan waktu, atau mencari hati yang lain...

Dia yang bisa menghargai waktu hingga tak perlu lagi ada waktu yang terbuang? Benarkah semacam itu, manusia banyak yang menghabiskan waktunya untuk kebahagiaan yang bahkan masih diangan bermimpi lalu terus memunculkan mimpi-mimpi baru, dan mengabaikan bahagia yang sudah diraih dalam genggaman.

Mengenai penantian setiap orang boleh jadi punya perspektifnya sendiri "ketika kamu mencintai seseorang, maka kamu memberikannya hak penuh untuk menyakitimu?" Termasuk hak untuk ditunggu ataupun menunggu. Jika yakin itu cinta yang selama ini kau cari, mengapa takut untuk menunggu? Meski itu butuh waktu lama sekali pun namun bukankah untuk mendapatkan sesuatu membutuhkan perjuangan, untuk menggantikan seseorang seperti dia juga tak mudah bukan, karena memang tak ada yang akan sama indahnya dengan dia.

Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Menunggu sepihak itu membuang-buang waktu, sakit sendiri, tapi apa dengan berhenti menunggu juga bisa membuatku jauh lebih hidup? Ingatlah semua orang berhak bahagia dan kebahagiaan hanya kita sendirilah yang bisa merancang kebahagiaan. Jika dengannya adalah kebahagiaanmu perjuangkah untuk menunggunya hingga kau benar-benar lelah dan tak sanggup lagi untuk menunggunya.