8/04/2014

Diam yang Hambar

Sunyi, hanya sayup-sayup terdengar suara angin yang menyapu tubuh
Tak sepatah katapun terlontar darinya
Ia berucap namun mulutnya tetap diam terkatup
Memandang, mencoba menyelusup mencari tau kebenaran

Tetap seperti itu, diam memandang tajam
Datar
Datar


Tarpaku menyuarakan kegetiran kepada langit
Hanya berbicara tanpa intonasi

Diam dan masih sangat datar 
Bahkan hanya berdiri mematung 
Itu bukan bisikan mungkin hanya desahan
Iya, hanya desahan nafas menghalau lelah
Tanpa mimik tanpa ekspresi hanya raut muka sendu

Tetap datar hanya angan yang menerawang
Bagai langit tanpa awan di waktu siang
Terlihat biru, kaku, tak menarik
Sama saja seperti ketika datang gelap