Sunyi, hanya sayup-sayup terdengar suara angin yang menyapu tubuh
Tak sepatah katapun terlontar darinya
Ia berucap namun mulutnya tetap diam terkatup
Memandang, mencoba menyelusup mencari tau kebenaran
Datar
Datar
Tarpaku menyuarakan kegetiran kepada langit
Hanya berbicara tanpa intonasi
Diam dan masih sangat datar
Bahkan hanya berdiri mematung
Itu bukan bisikan mungkin hanya desahan
Iya, hanya desahan nafas menghalau lelah
Tanpa mimik tanpa ekspresi hanya raut muka sendu
Tetap datar hanya angan yang menerawang
Bagai langit tanpa awan di waktu siang
Terlihat biru, kaku, tak menarik
Sama saja seperti ketika datang gelap