Untuk melupakan bukanlah hal yang mudah, untuk mendapatkan pun juga tak yakin bisa.
Bertahan rasanya nenyakitkan sementara menyerah ku pun tak sanggup. Sama-sama menyakitkan dan menyiksa hati. Bagaikan hidup dalam belenggu yang mungkin saja tak di inginkan.
Inikah pilihan yang sudah dipilih, begitu banyak perjuangan dan air mata yang dipertaruhkan tapi nyatanya sama sekali tak menyentuh sisi hatimu yang begitu jauh untukku.
Janji dan keyakinan sepeti menyeretku kedalam kotak pendora.
Hati yang bertuan namun tak terjamah. Itu sangatlah menyedihkan.
Inilah kebodohan yang hakiki, bertahan dalam semu hingga membunuh prasangka yang sebenarnya nyata. (05/10/21)