5/01/2017

Pengat dengan apa yang terlihat

Begitu banyak sketsa yang datang menghampiri otakku, namun hanya ada dua warna; hitam dan putih tak tau mengapa diri ini begitu merindukan tempat itu, tempat yang sejatinya belum pernah aku singgahi, hanya saja aroma kedamaian, kesejukan, dan ketemangan sangat kental semerbak mengoyak kekokohan naluriku agar segera beranjak untuk mendatanginya.

Kembali lagi suasana pedesaan yang sarat dengan kerindangan pepohonan membujukku, menyeret dan merajuk dengan segala keindahannya. Seorang wanita Jawa yang sangat cantik dan anggun tersenyum ramah kepadaku. Sosok keibuan yang begitu sabar, dan baik hati. Wanita Jawa seutuhnya yang teguh memegang budaya dalam balutan Jarit dan kebaya serta rambut yang di gelung semakin memancarkan kecantikannya, walaupun tanpa riasan wajah sedikitpun.

Teduh...., aku rasanya ingin menghambur ke dalam pelukannya. Ya, aku bisa merasakan kasih sayang dan kebaikan hatinya. Wanita yang sangat menghargai alam, wanita mulia yang sederhana.

Dalam balutan kebaya bermotif bunga, wajah tirus dengan kulit kuning langsat seperti putri keraton dan pembawaannya yang adem membuat semua orang yang melihat bakal jatuh hati padanya. Dialah wanita sempurna, wanita anggun dengan kecantikan hati yang terpancar dari wajah ayunya.
Wanita tangguh yang tak pernah mengeluh bahkan peduli, mau menolong dalam keterbatasannya.
Wanita yang tidak silau dengan harta, rela meninggalkan apa yang ia miliki untuk kesederhanaan.
Wanita yang penuh kasih, yang membius lawan jenisnya hingga terpesona, namun ia tidak menghiraukan semua itu. Kecantikan hatinya sama dengan kecantikan wajahnya yang tak suka dipuji bahkan tak ingin menonjol diantara yang lain walaupun ia bisa.
Wanita yang mengabdikan dirinya untuk satu cinta, dan memberikan kasihnya dengan tulus.
Wanita yang sanggup mengarungi kehidupan dengan orang yang dicintainya dalam keterbatasan materi dengan cinta yang mereka miliki. Sungguh berunting pria itu, bisa mendapatkan hati wanita cantik dan berhati emas untuk hidup bersamanya.

Dan sungguh beruntung wanita cantik ini mendapatkan pria yang menghijaninya dengan cinta dan kasih sayang yang tak pernah berkurang setiap harinya selama hidupnya.

Sepasang kekasih yang mengerti dan paham benar bagaimana memperlakukan pasangannya. Menghidupkan cinta di dalam rumahnya dan mengerti apa itu cinta-kasih yang sesungguhnya. Hingga akhir hayat membuktikan ketulusan cinta, cinta sejati selamanya, hingga akhir hayat merekapun cinta mereka terjaga dengan manisnya. Dan di sana mereka kini sudah bersama kembali. (01/05/17)

::
True Love.
Memory mbah uti yang singgah sesaat dan aku rasakan.