9/26/2015

Untuk Jiwa yang Bimbang

Masih terjaga dalam sepinya malam bersama gulita
Memandang nanar kesudut ruang yang kosong
Mencari, mencoba menghadirkan dirimu untuk menemaniku disini
Terlihat sendu, dengan segala kegelisahan yang tak ingin diperlihatkan kepada dunia

Ada apa denganmu...?
Untuk menyapa saja hinggaku tak berdaya
Kau terlihat angkuh dengan segala problematika yang memekakan kepala
Andai aku tau, andai bisa memahami kebimbangan hatimu

Apa sebenarnya yang terjadi...?
Masihkah mampu berspekulasi bila nyata masih ada
Mengapa tak kau biarkan pekatnya malam membawamu ke alam mimpi
Yakini apa yang kau lihat, kau rasa dan kau dengar
Raih apa yang bisa digapai meski dengan perjuangan yang melelahkan
Semangat tak akan membawa kekosongan bagi jiwa yang tak kenal lelah

Tak ada kemudahan yang terasa indah dan bertahan lama
Hanya perlu kesadaran untuk mengerti apa itu kebahagiaan yang sejati
Aku adalah pemilik dari segala rasa yang tercipta.
Bukan untuk kamu, dia, atau mereka melainkan untuk jiwaku
Untuk satu bintang terang di hati. (26/09)

:: bintang dan jiwa yang dimaksud di sini adalah kamu yo, ini bukan bualan karena saat itu aku melihat kebimbangan yang ga merasakan nyaman berada di kota yang menurutmu asing. (maaf baru upload)